Hari Pertama Jadi Plt Ketua KPK Gantikan Firli, Nawawi Tancap Gas Gelar Rapat Pimpinan
JAKARTA - Nawawi Pomolango berencana mengumpulkan tiga Wakil Ketua KPK yaitu Alexander Marwata, Nurul Ghufron, dan Johanis Tanak pada hari ini, Senin, 27 November. Langkah tersebut dilakukannya setelah ditunjuk sebagai Plt Ketua KPK menggantikan Firli Bahuri yang diberhentikan sementara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, Firli diberhentikan lewat Keputusan Presiden (Keppres) karena jadi tersangka dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi dari eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kasus ini ditangani Polda Metro Jaya.
“Insyaallah, Senin besok (hari ini, red) saya akan bertemu dan bicara terlebih dahulu dengan rekan pimpinan lainnya,” kata Nawawi melalui pesan singkat saat dihubungi VOI, Senin, 27 November.
Nawawi menilai penting untuk mengumpulkan tiga koleganya itu. Sebab mereka ke depan harus bekerja bersama.
“Kerja kepemimpinan di lembaga ini bersifat kolektif kolegial,” tegasnya.
Ia membocorkan bakal ada sejumlah bahasan dalam pertemuan tersebut. “(Rapat, red) untuk membahas kerja-kerja yang berskala prioritas berkaitan dengan situasi yang dihadapi lembaga saat ini,” ungkap Nawawi.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi sudah meneken Keppres pemberhentian Firli dan penunjukkan Nawawi sebagai Plt Ketua KPK. Penandatanganan dilakukan setibanya dari kunjungan kerja ke Kalimantan Barat pada Kamis malam, 24 November.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap Nawawi mampu mengembalikan nama baik komisi antirasuah setelah Firli dinonaktifkan karena ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Baca juga:
- AC Milan Kembali ke Jalur Menang, Ini yang Dikatakan Pelatih Stefano Pioli
- Israel dan Hamas Setujui Adanya Pertukaran Tahanan
- Menteri ESDM Arifin Tasrif Pastikan Tidak Ada Kelangkaan BBM di Seluruh Wilayah Indonesia
- Pukulan Telak dalam Kasus Korupsi Hakim Agung, Ketua MA: Mohon Maaf yang Sebesar-besarnya
“Kita mengharapkan bahwa pengganti (Firli Bahuri) ini supaya bekerja lebih baik. Supaya penegakan hukumnya lebih ditingkatkan lagi," ujar Ma'ruf di sela kegiatan di Bratislava, Slovakia, Sabtu waktu setempat, 25 November.
"Jangan sampai lembaga-lembaga penegak hukum kita itu kemudian kredibilitasnya turun sehingga perlu dibenahi," pungkasnya.