Jeep Recall 44.000 Unit Wrangler 4xr Hybrid Plug-in di Seluruh Dunia Karena Masalah Ini
JAKARTA - Jeep di bawah naungan Stellantis Grup menarik kembali (recall) 44.000 SUV Wrangler 4xr hybrid plug-in, di seluruh dunia karena baterai bertegangan tinggi dapat terbakar.
Dikutip dari laman InsideEV, Minggu, 26 November, perusahaan telah mengeluarkan pernyataan resmi dimana sebelumnya melakukan tinjauan rutin terhadap data pelanggan, yang mengarah pada penyelidikan internal.
Dalam penyelidikan yang dilakukan tersebut menemukan delapan unti mobil terbakar, yang terjadi saat diparkir, saat dimatikan dan enam lainnya saat disambungkan ke pengisian daya.
Penarikan kembali ini mempengaruhi unit Jeep Wrangler 4xe model tahun 2021-2024 tertentu, lebih detailnya 32.125 unit ada di Amerika Serikat, diperkirakan 3.856 unit di Kanada, dan 9.249 unit di luar Amerika Utara.
Dengan terjadinya masalah ini Stellantis menyarankan pengguna Jeep 4xr hybrid plug-in, agar menahan diri terlebih dahulu untuk tidak mengisi daya, dan memakaikannya jauh dari bangunan sampai masalah ini selesai.
BACA JUGA:
Produsen mobil Amerika memperkirakan satu persen dari kendaraan yang terkena dampak mungkin mengalami cacat, dan nantinya pelanggan akan dihubungi dan diberitahu kapan mereka dapat menjadwalkan prosedur layanan oleh pihak pabrikan.
Seperti diketahui mobil tersebut pada kuartal ketiga tahun ini terlaris di Amerika Serikat dengan terjual 17.662 unit. Artinya peminat kendaraan ini cukup tinggi. Untuk itu bagi para pemilik wajib menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak pabrikan.