Tiga Pelajar SMA di Jaktim Raih Juara 1 Olimpiade Sains dan Kedokteran Internasional
JAKARTA - Tiga orang pelajar SMA Unggulan M.H Thamrin, Cipayung, Jakarta Timur berhasil meraih juara satu pada ajang olimpiade sains dan kedokteran internasional (Medspin) 2023.
Olimpiade tingkat SMA ini diikuti oleh 6000 peserta dari 25 wilayah di Indonesia hingga luar negeri. Ketiga pelajar yang berhasil meraih juara itu bernama Azizah Bhonita Zahra, Axel Manurung, dan Valentino Goksir.
Dari keterangan Azizah, dirinya juga mendapatkan golden tiket hingga Surat Keterangan (SK) dari rektorat Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) sebagai penunjang untuk calon mahasiswa mendaftar ke kampus tersebut melalui jalur prestasi.
Namun golden tiket itu hanya didapat oleh satu pelajar dari tiga orang pelajar tersebut. Selain itu, nantinya juga akan ada akumulasi poin dari prestasi lain, baik akademik maupun non akademik.
"Pastinya saya bersyukur mendapatkan peluang tersebut (Golden Tiket FK Unair). Alhamdullilah jerih payah dan begadang saya terbayarkan," kata Azizah kepada wartawan, Rabu, 22 November.
Valentino, pelajar lainnya menambahkan, dirinya senang dapat meraih juara satu di perlombaan yang merupakan skala internasional tersebut. Walaupun ia mengaku sempat mendapatkan kesulitan ketika babak perempat final, saat mempresentasikan hasil diagnosis yang diberikan oleh mahasiswa FK Unair.
Baca juga:
- Ghisca Debora Mengaku Kenal dengan Penyelenggara Konser Coldplay, Itu yang Bikin Korban Percaya
- Digelandang Korban Penipuan Konser Coldplay ke Polres Jakpus, Ghisca Debora Sempat Dimediasi Namun Gagal
- Ghisca Debora Aritonang Penipu Tiket Konser Coldplay Rp1,3 M, Mahasiswi yang Tinggal di Tangerang
- Penipu Tiket Konser Coldplay Senilai Rp1,3 Miliar Ditangkap
"Kesulitan itu tentunya ada. Karena banyak materi yang kami akhirnya harus bisa mengelola untuk membagi materi. Tentu setiap babak pasti ada kesulitan, khususnya babak perempat final," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Axel, pelajar lainnya yang meraih prestasi. Axel mengungkapkan, hasil yang diraih tim nya merupakan pembelajaran yang sudah dipersiapkan untuk mengikuti perlombaan sejak 2022.
"Kami tahun 2022 ikut juga, tapi tidak dapat juara satu. Mulai dari itu kami persiapkan dengan mengulik lebih banyak buku-buku kedokteran, buku fisika, buku biologi, dan kami juga melalukan bonding satu sama lain untuk kerjasama makin kuat. Penyakit Auto Imun jadi tema Medspin tahun ini," ucapnya.
Sebagai informasi, perlombaan yang sudah dilakukan seleksi sejak 5 November 2023 itu menggelar babak penyisihan terlebih dahulu untuk tingkat regional di beberapa daerah. Tercatat jumlah peserta Olimpiade tingkat SMA ini diikuti 6.000 peserta dari 25 wilayah.