Senat AS Mengundang CEO Media Sosial untuk Bersaksi di Sidang Eksploitasi Seksual Anak
JAKARTA – Komite Kehakiman Senat Amerika Serikat akan mengadakan sidang terkait eksplotasi seksual pada anak. Sidang ini akan digelar secara online pada 6 Desember yang akan datang.
“Saya memanggil para CEO perusahaan teknologi besar ke hadapan Komite Kehakiman Senat untuk memberikan kesaksian atas kegagalan mereka dalam melindungi anak-anak di dunia maya,” tulis Ketua Komite Senator Dick Durbin di platform X.
Pihak komite mengundang sejumlah CEO dari perusahaan teknologi perusahaan besar. Engadget melaporkan bahwa CEO Meta Mark Zuckerberg dan CEO TikTok Shou Zi Chew diundang untuk memberikan kesaksian dalam sidang tersebut.
Selain Meta dan TikTok, CEO X Linda Yaccarino, CEO Discord Jason Citron, dan CEO Snap Evan Spiegel juga diharapkan hadir dalam sidang tersebut, tetapi pihak X dan Discord telah menolak untuk memberikan kesaksian.
Baca juga:
- Peretas Bobol Kronos Research, Curi Rp386,1 Miliar Ether
- Antisipasi Komunitas Kripto Menuju Bitcoin Halving 2024: Fokus pada Pasokan dan Permintaan
- Mastercard Kolaborasi dengan Feedzai untuk Tingkatkan Deteksi Penipuan di Bursa Kripto
- Javier Milei, Presiden Argentina Terpilih, Buka Suara Tentang Bitcoin
Jika X dan Discord menolak untuk hadir, maka pihak komite akan meminta bantuan ke Dinas Marshal Amerika Serikat agar kedua platform tersebut bisa memberikan kesaksian secara pribadi kepada komite.
Tidak diketahui mengapa X dan Discord menolak hadir dalam persidangan, tetapi pihak Discord memberikan pernyataan kepada Engadget bahwa mereka tetap menjaga keamanan pengguna, khususnya bagi anak muda.
“Kami telah secara aktif terlibat dengan Komite tentang bagaimana kami dapat memberikan kontribusi terbaik dalam diskusi industri yang penting ini. Kami menyambut baik kesempatan untuk bekerja sama sebagai industri dan dengan Komite,” kata juru bicara Discord.
Sementara itu, kepala urusan pemerintahan AS dan Kanada di X, Wilfredo Fernandez, mengatakan bahwa, “Kami telah bekerja dengan itikad baik untuk berpartisipasi dalam sidang komite Kehakiman mengenai perlindungan anak secara online karena keselamatan adalah prioritas utama kami di X.”