Jelang Indonesia vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pengamat: Perlu Adanya Rotasi Pemain

JAKARTA - Timnas Indonesia akan kembali berlaga pada matchday kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Filipina. Berstatus tim tamu, Skuad Garuda akan melawat ke Stadion Rizal Memorial pada, Selasa, 21 November 2023 pukul 18.00 WIB.

Laga ini jadi ujian berat bagi Tim Merah-Putih yang kalah telak pada matchday pertama. Menghadapi Irak di Stadion Internasional Basra, tim asuhan Shin Tae-yong kalah 1-5 dari ruan rumah.

Selain kehilangan tiga poin, kekalahan itu juga menjadi kekalahan terbesar dalam kepemimpinan Shin Tae-yong. Meski begitu, Timnas Indonesia tak punya banyak waktu untuk meratap.

Asnawi Mangkualam dkk. mesti bangkit menjelang laga kedua melawan Filipina. Untuk pertandingan tersebut, Ronny Pangemanan selaku pengamat sepak bola Tanah Air menyampaikan pandangan soal apa yang mesti diperbaiki demi meraup hasil maksimal.

Sektor penjaga gawang jadi hal yang paling mencuri perhatiannya. Menurut Ronny, Shin Tae-yong bisa mencadangkan Nadeo Argawinata dan posisinya digantikan oleh penjaga gawang kedua, Ernando Ari Sutaryadi.

Pernyataan itu diungkap Ronny lantaran beranggapan Nadeo Argawinata tampil di bawah performa terbaiknya. Hal ini terbukti dari penyelamatan cantik yang biasanya ditampilkan sang kiper justru tak terlihat di laga kontra Irak.

"Penjaga gawang mungkin perlu ada pergantian. Nadeo (Argawinata) bermain kurang bagus kemarin dengan kebobolan lima gol. Namun, mungkin coach Shin Tae-yong bisa mencoba memainkan Ernando Ari," katanya soal peluang merotasi pemain di Timnas Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Bung Ropan, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa tak ada salahnya melakukan rotasi di lini lain. Mengingat saat melawan Irak, Timnas Indonesia kerap kebobolan karena kelalaian pertahanan, baik individu maupun kelompok.

Pergantian pemain diungkap Ronny bisa dilakukan di setiap lini, baik sisi pertahanan, tengah, maupun penyerang. Dengan begitu, Shin Tae-yong bisa lebih kreatif lagi meramu tim agar taktik yang dipakai tak mudah dibaca oleh lawan.

Meski begitu, sempitnya waktu yang dimiliki pelatih mau tak mau membuatnya harus memutar otak guna siapkan starting XI terbaik.

Selain itu, Ronny juga menegaskan bahwa pada matchday kedua Skuad Garuda wajib menang. Tujuan itu mutlak demi tak kelimpungan di laga-laga selanjutnya.

"Melawan Filipina kita harus menang. Entah itu gol dari mana yang penting harus menang," ungkap Ronny.

"Tidak perlu menang telak. Menang dengan 2-1 ataupun 1-0, apa pun itu yang penting tiga poin. Poin ini yang harus dipetik. Daripada kita bermain imbang di sana, lebih bagus kita menang tipis dan tiga poin."

"Ini akan jauh lebih bagus buat kita sebelum berkonsentrasi melawan Vietnam tahun depan," katanya.