5 Emoji Ini Ternyata Disalahpahami Netizen +62, Kenali Arti Sebenarnya

JAKARTA - Bahasa tak pernah berhenti berkembang. Tapi, adagium lama yang menyatakan “sebuah gambar bernilai ribuan kata” masih relevan. Bahkan hingga saat ini. Bagaimana tidak, komunikasi saat ini lebih banyak menggunakan emoji, ketimbang susunan kalimat.

Layaknya membaca huruf hieroglif, komunikasi yang diwakili beberapa gambar dianggap lebih ringkas, alih-alih menggunakan kalimat yang baku dan benar agar makna tersampaikan. Baik ketika mengirim pesan ke teman, rekan, atau membagikan unggahan di media sosial. Emoji selalu dipakai untuk menegaskan konteks dari setiap kalimat yang disampaikan.

Tak jarang, salah pilih emoji bisa menyulut keributan. Dianggap kurang peka, hingga kurang ajar. Padahal, kini, menurut data yang dihimpun dari Emojipedia, terdapat kurang lebih 3.521 jenis emoji. Mulai emoji raut muka, ekspresi wajah, hingga objek lain seperti hewan, tumbuhan, buah-buahan, alat musik, dan masih banyak lagi.

Saking banyaknya, tak jarang sebagian dari kita salah menangkap makna yang tersirat dari emoji tertentu. Dan ketika kesalahan tersebut diulang oleh sebagian besar orang, lama-kelamaan pun dianggap sebagai sebuah kebenaran.

Hal itulah yang tengah ramai diperbincangkan pengguna Quora, sebuah website tanya-jawab yang memiliki banyak pengguna dari Indonesia. Merangkum dari hasil diskusi tersebut, berikut ini 7 emoji yang ternyata disalahpahmi netizen +62.

Ditegur atau Terkejut?

Melihat dari bentuknya, kita dengan mudah menyangkan jika emoji ini mengisyaratkan ekspresi kaget atau syok. Padahal, menurut penjelasan Emojipedia, emoji yang diberi nama Hushed Face ini lebih mengisyaratkan ekspresi ketika seseorang ditegur orang lain.

Sedangkan untuk ekspresi terkejut, pengguna lebih tepat menggunakan emoji Astonished Face. Emoji ini bentuknya mirip dengan Hushed Face. Cuma ukuran mulut terbuka lebih lebar.

High-Five atau Berdoa?

Emoji ini mudah kita temukan pada grup WhatsApp keluarga. Biasanya dipakai ketika ada seseorang yang mengirimkan pesan berisi doa pagi atau penyemangat. Sekilas, artinya berarti turut mengamini doa atau pesan yang dikirimkan.

Ada pula pengguna Quora lain yang menyampaikan bahwa emoji ini lebih tepat dipakai untuk menunjukkan gestur permohonan maaf. Bahkan, ada pula sebagian dari netizen yang menganggapnya sebagai bentuk ‘tos’ virtual.

Simpang siur makna dari emoji ini bisa kita dapatkan kejelasannya ketika menilik Emojipedia. Sejak awal diluncurkan, emoji ini diberi nama Folded Hands. Terinspirasi dari budaya Jepang, emoji ini dipakai untuk mengekspresikan permohonan atau rasa terima kasih.

Mengantuk atau Sedih?

Satu lagi jenis emoji yang sering disalahpahami oleh netizen Indonesia. Mata tertutup, mulut sedikit terbuka dengan raut sedih, serta hidung berair, dianggap pas untuk mewakili ekspresi sedih atau mengeluh dari seseorang.

Padahal, Emojipedia menyebut emoji ini dengan nama Sleepy Face. Seperti yang bisa disimpulkan dari namanya, emoji ini lebih tepat dipakai untuk menggambarkan kondisi seseorang yang tengah mengantuk.

Menyimak Penjelasan, Terima Kasih, atau Permohonan Maaf?

Seorang pengguna bernama Divyanshi Agrawal mengaku bahwa dirinya sering menggunakan emoji dengan gambar sosok membungkuk untuk mengungkapkan rasa terima kasih atau penghargaan buat usaha seseorang. Benarkah demikian maknanya?

Ternyata, pemahaman tersebut juga keliru. Emoji ini memiliki nama Person Bowing. Lebih tepat dipakai untuk mengungkapkan permintaan maaf yang tulus, atau dipakai ketika ingin meminta bantuan.

Simbol Metal?

Sebagian besar dari kita tentu mengenal pose tangan ini sebagai simbol dari musik metal. Padahal, anggapan tersebut bakal mengundang sanggahan keras dari penikmat musik metal. Pasalnya, sudah tersedia emoji sign of the horn yang dipakai sebagai simbol metal.

Lantas, apa makna dari emoji di atas? Menurut Emojipedia, gestur tangan di atas merupakan bagian dari bahasa isyarat Amerika (ASL) yang menyatakan “aku cinta kamu”. Jadi, jangan sampai Ronnie James Dio, penggagas gestur jari metal, ngamuk karena salah kaprah ini, ya.