Selesai Masa Kawin, Gajah Sumatera 'Getar' Melintas di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Kembali ke Habitat
RIAU - Seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar tampak melintas di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Kilometer 81 yang diduga baru kembali dari kantong gajah Giam Siak Kecil menuju kantong Balai Raja setelah selesai masa kawin.
Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Ujang Holisudin menjelaskan, berdasarkan hasil identifikasi, gajah yang melintas namanya Getar, yang merupakan salah satu gajah liar jantan yang habitatnya ada di Suaka Margasatwa Balai Raja.
"Seperti gajah Codet, Getar memiliki kebiasaan bermigrasi ke kantong Giam Siak Kecil sehingga pada saat tertentu kembali ke kantong Balai Raja," katanya di Pekanbaru, Antara, Senin, 20 November.
Menurut Ujang, sepanjang 4 kilometer Jalan Tol Pekanbaru-Dumai memang jalur perlintasan gajah. Selain itu, hal serupa bukanlah pertama kali terjadi di area tersebut.
Hingga saat ini sudah lebih dari tiga kali gajah liar terlihat melintas di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.
BBKSDA Riau dan PT Hutama Karya sebelumnya telah melakukan pengayaan tanaman yang menjadi pakan gajah di underpass untuk memancing gajah agar tidak melintasi jalan tol.
"Kami juga telah merekomendasikan kepada pihak Hutama Karya untuk membangun pagar yang lebih representatif lagi agar gajah tidak bisa menyeberang," kata Ujang.
Sebelumnya, pada 14 Februari 2022, seekor gajah bernama Codet menyeberangi Jalan Tol Pekanbaru-Dumai tepatnya di kilometer 73. Gajah itu berjalan dari Giam Siak Kecil menuju Balai Raja untuk mencari pasangannya.
Baca juga:
- Penuhi Pemeriksaan Etik Terkait Dugaan Bertemu SYL, Firli: Nanti Hasilnya Disampaikan Dewas KPK
- Dugaan Pelanggaran Etik, Firli Bakal Penuhi Panggilan Dewas KPK Hari Ini
- Soal Kasus Pemerasan SYL, Polda Metro Jaya Tegaskan Belum Ada Kendala
- 32 Bangunan Liar di Lokalisasi Prostitusi Gang Royal Ditertibkan Ratusan Petugas Gabungan
Codet menyeberang jalan tol setelah mendobrak pagar pembatas jalan hingga akhirnya sampai di ujung jalan. Gajah tersebut terpaksa melintas jalan tol karena lintasan khusus baginya berupa terowongan yang dibuat di bawah jalan tol sedang dilanda banjir pada saat itu.