Polisi Selidiki Kasus Hilangnya Staf Kejari OKU
BATURAJA - Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menyelidiki kasus dugaan hilangnya salah seorang staf tata usaha di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat bernama Darma Yanti (45) yang belum diketahui keberadaannya sejak Senin (13/11).
"Kasus hilangnya saudari Darma Yanti ini berdasarkan laporan dari suaminya Ihrom (45) yang melapor kepada Polres OKU pada Selasa (14/11)," kata Kapolres OKU AKBP Arif Harsono di Baturaja dilansir ANTARA, Sabtu, 18 November.
Dia mengatakan kasus orang hilang tersebut berdasarkan Laporan Polisi Nomor LOH/05/XI/2023/SPKT Polres OKU/Polda Sumsel pada 14 November 2023.
Pihak kepolisian setempat, kata dia, hingga kini masih melakukan pencarian dan mendalami motif korban yang menghilang sejak pukul 12.00 WIB.
Menurut informasi yang beredar menyebutkan Darma mulai hilang sejak korban pamit kepada pihak keluarga untuk pergi ke Bank BRI Baturaja guna mengambil sejumlah uang dengan memesan taksi online.
"Kasus ini sedang diselidiki, baik motif maupun keberadaan orangnya," kata Kapolres.
Baca juga:
- Mahfud MD: Orang Madura Konsisten dan Taat Ulama
- Anies Tak Khawatir Isu Politik Identitas karena Hadiri Ijtima Ulama GNPF: Kami Komitmen Jaga Persatuan
- Di Hadapan Anies-Muhaimin, PA 212 Bicara Komando Rizieq Shihab Sukseskan Anies di Pilgub DKI
- Anies-Muhaimin Hadiri Ijtima Ulama GNPF, Tegaskan Ulama Mitra Umarah Bukan Musuh
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri OKU Choirun Parapat saat dikonfirmasi membenarkan perihal hilangnya salah seorang staf di Kejari setempat tersebut.
Dia mengatakan terakhir kali korban terlihat masih masuk kantor menjalankan aktivitas seperti biasa pada Senin (13/11) atau di hari sebelum korban menghilang.
"Karena belum pulang kembali ke rumah, keluarga melapor hilang. Saat ini kami bersama keluarganya masih mencari keberadaan korban. Mudah-mudahan segera ada kabar baiknya," ujarnya.