Sebelum Ditusuk di Dada, Karyawan MRT yang Jenazahnya Ditemukan di BKT Sempat Dibius Tapi Gagal
JAKARTA - Tiga tersangka kasus pembunuhan DDY, karyawan Mass Rapid Transit (MRT) sudah merencanakan aksinya. Para pelaku akan memberikan obat bius kepada korban.
"Rencana mereka, di mana minumannya itu diberikan obat bius," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat, 17 November.
Korban diberi obat bius ketika bersama para tersangka di salah satu unit apartemen di kawasan Jakarta Selatan. Keberadaan DDY bersama para tersangka berinisial R dan IS karena hendak bertransaksi mobil senilai ratusan juta.
Hanya saja, rencana mereka gagal. DDY, kata Hengki, tak terpengaruh sedikitpun dengan bius.
"Pada saat diberi obat bius, ternyata tidak ada pengaruh terhadap korban. karena tidak ada pengaruh," sebutnya.
Salah satu tersangka kemudian menipu DDY menujukan bukti transfer bahwa pembayaran mobil telah lunas.
"Kemudian dibuktikan lagi, 'ini mobilmu sudah kita bayar lunas'," kata Hengki.
Tak percaya, korban pun pamit pulang. Tapi para tersangka menggunakan dalih lainnya dengan meminta DDY untuk mengantarnya pulang.
Dalam perjalanan itu, ketiga tersangka yang satu di antaranya masih buron, menghabisi nyawa korban. Mereka dengan sadis menyayat leher dan menikam dada DDY di dalam mobil.
Setelah korban tewas, mereka membuang jasadnya ke aliran kali Banjir Kanal Timur (BKT) Cakung, Jakarta Timur.
Sebelumnya diberitakan, jasad DDY ditemukan mengapung dalam kondisi tengkurap di aliran kali Banjir Kanal Timur (BKT) Cakung, Jakarta Timur, Jumat, 10 November.
Baca juga:
- Boyamin Saiman MAKI Bilang Ketua KPK Firli Bahuri Cemen
- Hasil Rapat Koordinasi dengan KPK, Polri Sebut Dugaan Pemerasan SYL oleh Firli Bahuri Tak Sampai ke Supervisi
- Soal Kasus Pemerasan SYL, Polda Metro Jaya Tegaskan Belum Ada Kendala
- Kecelakaan 2 Pesawat Super Tucano TNI AU, Tim Investigasi Fokus Cari Flight Data Recorder
Penyebab kematiannya diduga karena menjadi korban pembunuhan. Sebab, di bagian leher jasad terdapat sayatan akibat senjata tajam (sajam). Selain itu, pada tubuh bagian dada jasad tersebut ditemukan beberapa luka sayatan serupa.