Adu Akting dengan Yasmin Napper di Film 172 Days, Bryan Domani Tak Ingin Cepat Berakhir

JAKARTA - Bryan Domani dan Yasmin Napper dipasangkan menjadi sepasang suami istri yang membawakan kisah nyata perjalanan cinta Nadzira Shafa dan almarhum Amer Azzikra yang merupakan putra dari almarhum Ustaz Arifin Ilham.

Dalam konferensi pers, Yasmin Napper dan Bryan Domani sama-sama mengungkapkan rasa bahagianya dapat dipercaya untuk bermain di dalam film yang diambil dari novel best seller karya Nadzira Shafa sendiri.

"Dari awal sebelum syuting sampai di titik ini aku masih deg-degan karena aku memerankan ini dengan sepenuh hati aku dan juga cinta aku terhadap projek ini," ujar Yasmin Napper di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 16 November.

Tak hanya itu, bagi Yasmin setiap adegan yang ia lakukan di dalam film ini terasa sangat spesial dan projek ini menurut Yasmin sangat spesial baginya.

"Setiap scene dalam proses syuting itu scene-nya semuanya terasa sangat amat spesial, setiap scene di 172 Days aku berada adalah golden scene, and this project is very spesial for me," sambung Yasmin.

Bukan hanya Yasmin, Bryan Domani malah menyayangkan proses syuting yang ia jalani bersama para pemain dan kru terasa terlalu cepat. Ia merasa selalu ada dorongan untuk melakukan adegan di film ini.

"Nggak tahu ya ini salah satu projek yang dari sekian lama pas selesai syuting kayak, 'Yah kenapa selesai?'. Kayak setiap hari dapat calling-an tuh bukannya capek tapi aku kayak, 'Datang satu jam sebelumnya juga nggak apa-apa," jelas Bryan Domani.

Bagi kekasih dari Mawar de Jongh ini menerima projek ini tidak pernah terbayangkan olehnya. Ia merasa setiap ada di lokasi syuting seperti sedang berada di dunia yang lain.

"Jadi aku sendiri pas di lokasi pakai bajunya Amar, ada Dek Zira, Yasmin jadi Nazira itu di set sudah kayak berasa di dunia lain. Dunia yang nggak pernah aku bayangkan akan hidup di sana untuk merasakan," lanjutnya.

"Dan jujur sampai sekarang aku kangen," tuturnya.