Google Buka Akses Bard ke Remaja dengan Fitur Keamanan yang Ketat
JAKARTA - Google akan membuka akses Bard untuk remaja berusia 13 tahun di Wilayah Ekonomi Eropa (EEA), Swiss, dan Inggris, yang sebelumnya hanya bisa digunakan oleh masyarakat dengan minimal umur 18 tahun.
“Remaja dapat menggunakan Bard untuk mencari inspirasi, menemukan hobi baru, dan memecahkan masalah sehari-hari. Misalnya, mereka dapat meminta Bard untuk menulis tips untuk pidato ketua kelas, saran universitas mana yang akan dituju, atau cara mempelajari olahraga baru seperti Pickleball,” kata Tulsee Doshi, Kepala Produk, AI yang Bertanggung Jawab dalam blog Google.
Sebelum mengambil keputusan untuk menghadirkan Bard untuk remaja, Google mengaku telah berkonsultasi dengan pakar keselamatan dan perkembangan anak untuk membantu membentuk kebijakan konten dan pengalaman yang memprioritaskan keselamatan.
“Penelitian Family Online Safety Institute (FOSI) menemukan bahwa sebagian besar remaja dan orang tua berharap bahwa keterampilan GenAI akan menjadi bagian penting dari masa depan mereka,” kata Stephen Balkam, Pendiri & CEO Family Online Safety Institute.
Balkam mengatakan bahwa pendekatan Google yang bijaksana untuk memperluas akses Bard kepada remaja merupakan hal yang penting dalam menawarkan kesempatan kepada remaja untuk mengeksplorasi teknologi ini dengan perlindungan yang tepat.
Baca juga:
Sementara itu, Google juga mengaku telah melatih Bard untuk mengenali area yang tidak pantas bagi pengguna di bawah umur dan menerapkan fitur keselamatan serta pagar pembatas untuk membantu mencegah konten yang tidak aman, seperti zat ilegal atau yang dibatasi usia, agar tidak muncul dalam tanggapannya terhadap remaja.
“Kami juga menyadari bahwa banyak orang, termasuk remaja, tidak selalu menyadari halusinasi di LLM. Jadi saat pertama kali seorang remaja mengajukan pertanyaan berdasarkan fakta, kami akan secara otomatis menjalankan fitur periksa ulang tanggapan kami, yang membantu mengevaluasi apakah ada konten di seluruh web yang mendukung tanggapan Bard,” jelas Google.
Fitur ini akan berjalan secara otomatis ketika setiap pengguna Bard baru menanyakan pertanyaan faktual pertama mereka. Google juga merekomendasikan penggunaan pemeriksaan ulang untuk membantu mereka mengembangkan literasi informasi dan keterampilan berpikir kritis.