Di Hadapan Kapolri dan Menko PMK, Kapolda Jateng Jelaskan Penanaman Mangrove di Jawa Tengah Sejak 2021
SEMARANG – Polda Jawa Tengah (Polda Jateng) melakukan penanaman sebanyak 35 ribu bibit pohon. Penanaman di lingkungan Polda Jateng dipusatkan di Mako K9 Dit Samapta Polda Jateng, Aspol Banyumanik I Gedawang, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Rabu, 15 November 2023.
Di lokasi tersebut ditanam 1.000 bibit pohon yang dibarengi kegiatan serupa di masing-masing Polres di Jajaran Polda Jateng dengan total 34 ribu bibit pohon.
Dihadapan Kapolri dan Menko PMK (Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ) melalui teleconference, Kapolda Jateng memaparkan kegiatan yang telah dilakukan guna mendukung program Ekonomi Hijau (Green Economy) yang digagas Presiden Jokowi.
Yang pertama Kapolda Jateng menjelaskan terkait Program Mageri Segoro yakni penanaman Mangrove di jalur Pantura sepanjang wilayah Jawa Tengah dimulai sejak bulan Oktober 2021. Program Go Green yaitu akselerasi penanaman pohon diseluruh Mako mulai dari Polda hingga Polsek termasuk Asrama Polisi.
Baca juga:
- Wajah Kapolda Metro Jaya Menghadapi Pendemo Konser Coldplay, Karyoto: Kalian Mau Perang Sama Mereka Semua?
- 4 Lokasi yang Dikunjungi Chris Martin Saat Menyusuri Jakarta Sambil Nyeker
- Besok, Granati LGBT Akan Kepung SUGBK Tolak Konser Coldplay
- 3.906 Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Konser Coldplay Rabu Malam
Sedangkan dalam penanaman pohon kali ini bagian dari kerjasama dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Selain PJU Polda Jateng Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari PJ Gubernur Jateng dan Kodam IV Diponegoro termasuk Ketua BNN provinsi Jateng berikut Kabinda dan seluruh Kementrian terkait.
"Dalam rangka penanaman 10 juta pohon serentak. Hari ini kita lakukan penanaman pohon di Mako K9 Dit Samapta Polda Jateng, Aspol Banyumanik Kota Semarang yang lokasinya sangat strategis dengan alasan di wilayah kita adalah daerah industri," ujar Irjen Ahmad Lutfi.
Pihaknya mengklaim, telah fokus melakukan penghijauan di wilayah Jateng baik dari pesisir maupun lahan kritis.
“Ini semua kita akselerasi melalui Kerjasama dengan Perhutani Jateng maupun dari Kementerian Lingkungan Hidup dalam mendukung program penanaman pohon,” pungkasnya.