15 Februari dalam Sejarah: Boneka Teddy Bear Ditampilkan, Terinspirasi Perburuan Beruang Theodore Roosevelt

JAKARTA - Pada 15 Februari 1903, pemilik dan penemu toko mainan Morris Michtom menempatkan dua boneka beruang di jendela tokonya. Mereka menyebut boneka itu sebagai boneka beruang. Michtom lalu mengajukan petisi kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Theodore Roosevelt untuk mendapat izin menggunakan nama panggilannya, Teddy, untuk boneka tersebut. Roosevelt pun setuju.

Mengutip History, Senin, 15 Februari 2021, panggilan Teddy untuk boneka beruang berawal dari salah satu cerita perburuan Theodore Roosevelt. Ironisnya, meskipun dia adalah seorang konservasionis, perjalanan berburu yang dipimpin Roosevelt sering mengakibatkan pembantaian yang berlebihan.

Salah satu yang terparah adalah ketika satu perjalanan ke Afrika, di mana partainya membunuh lebih dari enam ribu hewan untuk olahraga dan perebutan piala. Namun, ide untuk boneka beruang kemungkinan besar muncul dari salah satu tindakan Roosevelt yang lebih penuh kasih.

Banyak versi

Ada berbagai laporan berbeda mengenai kepastian rinci darimana inspirasi di balik boneka beruang itu. Yang paling kuat diperkirakan adalah dari perburuan Roosevelt di Mississippi pada 1902.

Roosevelt menemukan seekor beruang hitam tua terluka yang diikat ke pohon. Sementara, beberapa laporan mengklaim Roosevelt menembak beruang itu karena kasihan atas penderitaannya.

Laporan lain bersikeras Roosevelt membebaskan beruang itu. Kartunis politik kemudian menggambarkan keadaan pemburuan itu, menyiratkan bahwa di bawah citra Roosevelt yang tangguh dan maskulin, terdapat interior yang jauh lebih lembut dan sensitif.

Diciptakannya Teddy Bear

Kartun yang jadi inspirasi penciptaan Teddy Bear (Sumber: Commons Wikimedia)

Morris Michtom dan istrinya Rose melihat kartun itu. Mereka memiliki toko permen dan memutuskan bersenang-senang dengan membuat boneka beruang mewah dan memajangnya di jendela untuk menghormati Roosevelt.

Rose memotong beberapa potong kain dan menjahit beberapa mata kancing dan meletakkannya di jendela dengan nama Teddy Bear. Boneka itu langsung populer hanya dalam semalam.

Mitchtoms kemudian bertanya apakah mereka bisa menggunakan nama Teddy untuk beruang itu. Bisnis mereka pun berkembang pesat.

Alih-alih menjual permen, pasangan itu memutuskan untuk mulai membangun perusahaan mainan. Dari situlah kemudian tercipta cinta multi-generasi, Teddy Bear.

Boneka Teddy Bear (Sumber: Commons Wikimedia)

Anak-anak Roosevelt termasuk yang pertama bermain dengan Teddy Bear. Meskipun tidak dikonfirmasi.

Konon, sebagai hadiah, Michtom memberikan boneka beruang di atas kepada Kermit Roosevelt, yang saat itu berusia tiga belas tahun. Beruang itu selalu mengingatkan anak-anak akan kelembutan ayah mereka dan hubungannya yang dalam dengan alam.

Boneka beruang lain

Di waktu yang sedikit banyak sama dengan pengembangan boneka beruang Michtom, sebuah perusahaan Jerman yang didirikan 1880 oleh penjahit Margarete Steiff mulai membuat boneka mewah miliknya sendiri. Boneka itu didesain pada 1902 oleh keponakan Steiff, Richard.

Richard membuat model boneka itu setelah menggambar sketsa beruang yang ada di kebun binatang. Boneka beruang yang terbuat dari bahan mohair dan anggota tubuh bersendi memulai debutnya di pameran mainan Jerman pada 1903.

Seorang pembeli untuk sebuah perusahaan mainan AS memesan dalam jumlah besar boneka-boneka itu. Boneka beruang buatan Steiff dengan cepat populer dan membantu mendorong kegilaan boneka beruang secara internasional.

Perusahaan lain segera memulai produksi boneka beruang versi mereka sendiri. Lebih dari seabad kemudian, Steiff terus membuat boneka beruang dan boneka beruang klasiknya diminati oleh para kolektor dengan harga yang mahal saat dilelang.

SEJARAH HARI INI Lainnya