‘Mereka Tidak Mengerti Arti Kesenangan’ Kata Salah Satu Penggemar Saat Dengar Konser Coldplay Mau Didemo Ormas

JAKARTA - Massa dari Gerakan Nasional Anti (Geranati) LGBT mengancam akan mengepung konser Coldplay. Mendengar kabar tersebut, salah satu penggemar yang mengaku akan menonton konser Coldplay, tidak peduli adanya aksi tersebut.

“Bagi saya sih, itu tidak masalah. Pasti keamanan di sana bakal antisipasi. Terus ini acara besar. Terus ngapain sih mereka gitu-gitu, mereka (Coldplay) datang ke Indonesia saja ditunggu-tunggu. Dia tidak mengerti arti kesenangan mungkin,” kata Bram kepada VOI, Selasa, 14 November.

Salah satu penggemar Coldplay yang tergabung dalam ‘Indonesia Coldplay Community’ menilai bila konser Coldplay tidak mungkin dibatalkan karena pihak penyelenggara mempersiapkan pengamanan dengan baik.

"Kalau nanti ada pihak-pihak lain yang akan masuk, saya rasa tidak mungkin ya. Pasti mereka sudah berusaha sekuat mungkin bagaimana biar tetap terselenggara," kata dia.

Oleh sebab itu, ia berharap kepada penggemar Coldplay yang menonton langsung untuk tidak panik dengan ancaman tersebut.

“Mereka punya cara-cara sendiri untuk menangkal, apapun itu masalahnya," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Gerakan Nasional Anti LGBT (Geranati LGBT) dengan beberapa kelompok lainnya akan mengepung acara konser band Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu, 15 November mendatang.

DPP Front Persaudaraan Islam (FPI), Aziz Yanuar mengatakan Geranati bersama lintas agama lainnya yang peduli menolaknya LGBT kemungkinan besar akan terjun ke lapangan. Ia berkeyakinan kelompoknya tidak akan melakukan tindakan anarkis.

“MUI dan ormas-ormas lintas agama yang peduli dengan bahaya kampanye LGBT. Insya Allah tidak (terjadi gesekan) karena semangat kita sama menolak kampanye LGBT,” kata Aziz dalam pesan singkat, Selasa, 14 November.