Kelompok Remaja Kembali Berkontribusi Kebersihan, Kali Ini di Ambon Angkut 2 Ton Sampah dari Pantai
JAKARTA - Kelompok remaja peduli lingkungan kembali berkontribusi terhadap kebersihan akan sampah. Kali ini datang dari komunitas 'The Mulung' yang membuang dua ton sampah dalam 162 kantong dari Pantai Batu Koneng, Ambon.
“Kita, The Mulung buat Mulung Lagi volume 11, melibatkan 61 orang peserta, dan berhasil mengumpulkan 162 kantong sampah berukuran besar 100x120 dengan berat keseluruhan itu mencapai dua ton,” kata Ketua Humas The Mulung, Ivan Lasamahu, di Ambon, Senin 13 November, disitat Antara.
Ia mengatakan, kali ini The Mulung memilih lokasi yang jarang terlihat bahkan tidak terjamah oleh orang lain, dan ternyata banyak sampah menumpuk.
“Biasanya kita lakukan pembersihan di tempat-tempat nongkrong, tapi kali ini kita memilih tempat yang jarang terlihat atau kurang terekspos, dan ternyata tempat-tempat ini malah lebih banyak sampah yang bahkan sudah menggunung,” ujarnya.
Dengan kegiatan Mulung Lagi ini, ia juga menyampaikan kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan yang bisa saja sampah-sampah tersebut akan menyebar hingga ke tempat tidak terekspos.
Tidak hanya itu, Ivan juga meminta perhatian dari pemerintah, dengan setidaknya membantu The Mulung dalam bentuk memfasilitasi alat pelindung diri (APD) serta truk untuk mengangkut sampah-sampah yang sudah dikumpulkan.
“Kita masih banyak butuh APD, karena untuk mulung hari ini, kita sampai kewalahan karena sepatu dan sandal tertanam lumpur,” ujarnya.
Baca juga:
- Masing-masing Capres dan Cawapres Pemilu 2024 Dikawal 74 Personel Pengamanan Khusus Polri
- OTT Pj Bupati Sorong Diduga Terkait Audit BPK Tahun 2023
- Gibran soal Foto Bareng Prajurit TNI: Sudah Lama Sekali, Engga Berhubungan dengan Pilpres
- DPR Gelar Paripurna Sahkan Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI 21 November
Terlepas dari itu, Ivan juga mengingatkan The Mulung melakukan pembersihan sesuai dengan survei dan rencana awal yang disepakati bersama, sehingga ia meminta, apabila ada yang mau mengajak kerja sama melakukan pembersihan di tempat lain dapat disampaikan secara baik-baik.
“Kita tidak mau, saat sudah turun lapangan melakukan pembersihan di tempat yang sudah kita sepakati, lalu tiba-tiba ada yang meminta kita bersihkan tempat lain. Ini program kita, dan dijalankan sesuai hasil kesepakatan. Ini juga kita lalukan untuk Kota Ambon,” ucap Ivan.