Presiden Zelensky Minta Warga Ukraina Bersiap Hadapi Peningkatan Serangan Rusia Jelang Musim Dingin

JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky memperingatkan warga Ukraina untuk bersiap menghadapi gelombang baru serangan Rusia terhadap infrastruktur negara itu jelang musim dingin, mengatakan pasukannya mengantisipasi serangan gencar di medan perang wilayah timur.

Peringatan itu disampaikan Presiden Zelensky dalam video pidato malam harinya, sehari setelah Rusia melancarkan serangan rudal ke Kyiv untuk pertama kalinya dalam kurun waktu tujuh minggu terakhir.

"Kita hampir memasuki pertengahan Bulan November dan harus bersiap menghadapi kenyataan, musuh mungkin meningkatkan jumlah serangan drone atau rudal terhadap infrastruktur kita," ujar Presiden Zelensky, melansir Reuters 13 November.

"Rusia sedang bersiap menghadapi Ukraina. Dan di sini, di Ukraina, semua perhatian harus dipusatkan pada pertahanan, menanggapi teroris, dan segala hal yang bisa dilakukan Ukraina untuk melewati musim dingin serta meningkatkan kemampuan tentara kita," ujarnya.

Musim dingin lalu, sekitar 10 bulan setelah invasi Rusia ke negara tetangganya, Ukraina, Rusia melakukan gelombang serangan terhadap pembangkit listrik dan pembangkit lainnya yang terkait dengan jaringan energi, sehingga memicu pemadaman listrik.

Sementara itu, Menteri Energi German Galushchenko mengatakan pada Hari Sabtu, Ukraina akan memiliki sumber daya energi yang cukup untuk melewati musim dingin.

"Namun, pertanyaannya adalah, seberapa besar serangan di masa depan dapat mempengaruhi pasokan?" tanyanya.

Pekan lalu, para pejabat Ukraina mengatakan Rusia telah menyerang infrastruktur Ukraina sebanyak 60 kali dalam beberapa pekan terakhir, mengindikasikan kemungkinan kampanye serangan sedang berlangsung.