Duet Lu-La Hancurkan Lazio, Bawa Inter Rebut Pucuk Klasemen
JAKARTA - Inter Milan merebut pucuk klasemen Liga Italia dari AC Milan berkat kemenangan 3-1 atas Lazio pada pertandingan Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin dini hari WIB. Ketiga gol Nerazzurri dicetak duet Lu-La, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.
Penalti Romelu Lukaku membuka keunggulan Inter pada menit ke-22, sebelum pemain internasional Belgia itu mengemas gol keduanya pada menit ke-45.
Lazio sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Gonzalo Escalante pada menit ke-61. Namun, Lautaro Martinez membukukan gol penutup pada menit ke-64 untuk merestorasi keunggulan Inter, demikian catatan Antara dari laman resmi Liga Italia.
Inter kini memuncaki klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 50 poin, unggul satu poin atas Milan. Sedangkan Lazio tertahan di posisi ketujuh dengan 40 poin.
Christian Eriksen mengkreasikan dua peluang bagus untuk Marcelo Brozovic dan Martinez, namun upaya kedua pemain itu masih dapat diblok. Di sisi lain, kiper Inter Samir Handanovic harus terbang untuk menyapu bola dari Joaquin Correa.
Wasit kemudian menghadiahkan penalti kepada Inter akibat pelanggaran Wesley Hoedt kepada Martinez. Algojo Inter Lukaku sukses menunaikan tugasnya untuk mengecoh kiper Pepe Reina.
Setelah kemasukan gol tersebut, Lazio lebih mendominasi permainan, sedangkan Inter mengandalkan serangan-serangan balik.
Baca juga:
Kiper Lazio Reina berhasil merebut bola dari kaki Martinez, dan kemudian mencegah tembakan Lukaku.
Inter lantas menggandakan keunggulan berkat sedikit bantuan VAR, karena gol kedua mereka sempat tidak disahkan akibat offside.
Brozovic melakukan tekel terhadap Manuel Lazzari, dan bola kemudian mengarah ke jalur pergerakan Lukaku yang dikonversi menjadi gol.
Saat Brozovic melakukan sentuhan awal, Lukaku berada dalam kondisi sejajar dan oleh karena itu kontribusi Lazzari menjadi tidak relevan.
Pelatih Lazio Simone Inzaghi melakukan dua pergantian pemain saat turun minum, dan Lazio terus menggenggam kendali permainan tanpa mampu menciptakan ancaman nyata.
Setelah Marco Parolo menggagalkan peluang milik Achraf Hakimi, Lazio berhasil memperkecil ketertinggalan. Diawali pelanggaran hakimi kepada Lazzari, tendangan bebas Sergej Milinkovic-Savic terdefleksi Escalante dan mengecoh kiper Handanovic.
Inter tampil lebih agresif setelah kemasukan. Mereka lantas merestorasi keunggulan dua gol ketika Lazio menggempur untuk mencari gol penyama kedudukan.
Lukaku memulai pergerakan di area pertahanannya sendiri, mengatasi hadangan Parolo sambil berlari sprint, dan menggulirkan bola untuk disambar Martinez masuk ke gawang yang kosong.
Pada pertandingan putaran selanjutnya, Inter akan memainkan laga derby Della Madonina kontra AC Milan pada Minggu, 21 Februari, sedangkan Lazio bermain lebih dulu pada Sabtu, 20 Februari dengan menjamu Sampdoria.
Susunan pemain:
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic, Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni, Achraf Hakimi (Danilo D'Ambrosio 90'), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Christian Eriksen (Roberto Gagliardini 72'), Ivan Perisic (Matteo Darmian 90'), Romelu Lukaku (Andrea Pinamonti 90'), Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 78')
Pelatih: Antonio Conte
Lazio (3-5-2): Pepe Reina, Patric, Wesley Hoedt (Marco Parolo 46'), Francesco Acerbi, Stefan Radu, Manuel Lazzari, Sergej Milinkovic-Savic, Lucas Leiva (Gonzalo Escalante 46'), Luis Alberto (Andreas Pereira 78'), Adam Marusic, Ciro Immobile (Vedat Muriqi 70'), Joaquin Correa (Felipe Caicedo 70')
Pelatih: Simone Inzaghi