Merajut Inklusi Keuangan Lewat Pasar Modal
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai salah satu garda dalam mendongkrak literasi dan inklusi keuangan tanah air, terus bergerak maju merajut pemahaman masyarakat terkait pasar modal.
Melalui Galeri Investasi, salah satu self regulatory officer di Indonesia berupaya mendongkrak minat publik, khususnya mereka yang ada di usia produktif untuk ikut membangun ekosistem pasar modal melalui investasi.
Hal itu diakui oleh Direktur Pengembangan Bisnis BEI, Jeffrey Hendrik. Dirinya mengatakan selama 10 tahun terakhir BEI sudah mengembangkan Galeri Investasi di 700 Perguruan Tinggi yang ada di seluruh Indonesia.
Setiap tahunnya, BEI menargetkan dapat menambah 100 Galeri Investasi untuk memperkuat pemahaman calon investor terkait pasar modal Indonesia.
"Kami juga baru saja meluncurkan kampanye Aku Investor Saham," jelasnya kepada VOI, Rabu 8 November.
Hal itu merupakan bentuk komitmen BEI untuk bisa membangun ekosistem pasar modal yang positif. Aksi tersebut menjadi penting lantaran kontribusi pasar modal terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) juga cukup tinggi.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar mencatat sepanjang tahun lalu, kapitalisasi pasar bursa sudah mencapai Rp9.500 triliun atau sekitar 600 miliar dolar AS.
Jumlah tersebut setara dengan 50 persen PDB. Ke depannya, porsi tersebut berpotensi bertambah seiring dengan bertumbuhnya kapitalisasi pasar.
Baca juga:
Direktur Utama BEI, Iman Rachman menjelaskan, per 18 Oktober kemarin, kapitalisasi pasar sudah menembus level Rp10.000 triliun dengan total transaksi harian mencapai Rp10,5 triliun.
Program BEI Dongkrak Jumlah Investor Dalam Negeri
Program sosialisasi yang terus digalakkan, baik melalui Galeri Investasi, Sekolah Pasar Modal serta kegiatan edukasi rutin yang dilakukan oleh 29 kantor perwakilan BEI memperlihatkan dampak yang positif.
Jumlah investor pasar modal secara kumulasi sudah mencapai 11,9 juta yang didominasi oleh generasi milenial dan juga generasi Z. Angka itu bertambah 1,9 juta sepanjang tahun ini dan bertumbuh 5 kali lipat dalam 5 tahun terakhir.
Data Statista menyebut, posisi BEI sendiri pada Mei kemarin, masuk dalam jajaran 11 besar bursa saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di Asia Pasifik dengan kapitalisasi pasar mencapai 604,64 miliar dolar AS.
Meninggalkan jauh Bursa Malaysia dengan kapitalisasi pasar sebesar 370,84 miliar dolar AS dan Philippine Stock Exchange yang mencapai 243,57 miliar dolar AS.