Tak Seperti Pria ‘Berkumis’ di Video, Tokoh Partai Perindo dan PPP Surakarta Malah Senang Kantornya Didatangi Polisi

SURAKARTA – Kehadiran anggota polisi di kantor DPC PDIP Solo di kawasan Purwosari, Laweyan pada Rabu siang, 8 November 2023 lalu, berdasarkan UU No.2 Tahun 2022 Kepolisian Negara Republik Indonesia mengenai menjaga keterbiban dan keamanan Masyarakat.

Dan ternyata, kegiatan kunjungan tim patroli kepolisian ke kantor-kantor parpol di Surakarta, mendapat reaksi positif dari sejumlah tokoh partai di kota tersebut. Menurut mereka kegiatan tersebut penting demi stabilitas keamanan menjelang Pemilu.

Ketua DPC PPP Kota Surakarta, Edi Jasmanto, mengaku patroli kepolisian juga menyambangi kantor partainya. Dirinya tak memberikan penilaian negatif atas kunjungan tim patroli tersebut.

Justru dia menilai kegiatan patroli polisi ke objek-objek vital termasuk kantor partai adalah wajar untuk menciptakan rasa aman dan menjaga Kamtibmas jelang Pemilu.

"Kami mengucapkan terima atas patroli bapak-bapak polisi ke kantor kami (DPC PPP Surakarta) dan obyek vital lainnya," tuturnya.

Selain itu, Ketua DPD Partai Perindo Kota Surakarta, Milia Jatmiati merasa kegiatan patroli yang dilakukan Polresta Surakarta justru memberi rasa aman bagi dirinya dan kantor partainya.

"Atas nama keluarga besar Partai Perindo mengucapkan terima kasih dan apresiasi untuk Kapolresta Surakarta atas kegiatan patroli di kantor kami di Jalan Ki Mangunsarkoro, Banjarsari," kata Milia, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat 10 November.

Menurutnya, kegiatan patroli pengamanan merupakan hal wajar demi terciptanya rasa aman masyarakat menjelang Pemilu 2024.

Bahkan, Mila menuturkan, kunjungan ke kantornya tak hanya dilakukan personel Polri saja namun juga dilakukan oleh personel TNI.

"Seminggu ini, dari hari ke hari ada patroli dari TNI maupun Polri yang melakukan patroli pengamanan ke kantor kami, dimana agenda tersebut untuk persiapan menjelang Pemilu tahun 2024," tandasnya

Milia juga menambahkan harapannya, Polri dan TNI dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai yang diharapkan masyarakat.

Klarifikasi Kapolres Surakarta

Kedatangan petugas kepolisian di Kantor DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo di kawasan Purwosari, Laweyan pada Rabu siang, 8 November 2023 lalu, dianggap sebagai sebuah aksi intimidasi aparat negara. Pendapat itu dikemukakan mantan Wakil Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.

“Hal ini menurut saya hal yang tidak wajar karena apapun yang dilakukan oleh aparatur negara termasuk TNI, Polri, ASN, kalau tidak ada kegiatan mampir di DPC itu kan hal yang nggak wajar. Tadi siang itu," kata Rudy, panggilan akrab FX Hadi Rudyatmo di Solo, Rabu 8 November.

Berdasarkan penjelasan Kapolresta Surakarta, Kombes Iwan Saktiadi melalui video yang diterima, kedatangan polisi bukan hanya di kantor DPC PDIP Solo saja. Kantor DPC dari partai lain juga didatanginya.

Sebab menurut Kombes Iwan, kegiatan itu berdasarkan UU No.2 Tahun 2022 Kepolisian Negara Republik Indonesia mengenai menjaga keterbiban dan keamanan Masyarakat.

“Sudah saya sampaikan, anggota ada di lokasi tersebut berdasarkan UU No.2 tahun 2022 Kepolisian Negara Republik Indonesia, bertugas menjamin keamanan dan ketertiban masyarakan melindungi dan mengayomi masyarakat serta penegakan hukum. Dan salah satu dari cara penindakan kepolisian adalah patroli. Jadi keberadaan anggota kami di sana adalah patroli.” terang Kombes Iwan Saktiadi dalam video yang diterima VOI, Kamis, 11 November.

Kombes Iwan membuktikan bahwa anggotanya bukan hanya mendatangi kantor DPC PDIP Solo. Sambil menunjukan foto-foto, Kombes Iwan memastikan anggotanya juga patrol ke kantor DPC partai lainnya. Seperti Partai Gerindra, Partai Umat, dan lainnya.