Dipasangkan di Film Rumah Masa Depan, Laura Basuki dan Fedi Nuril Hidup Sederhana

JAKARTA – Mizan Pictures dan Max Pictures berkolaborasi untuk memproduksi film remake dari serial TVRI berjudul Rumah Masa Depan. Film ini akan dibintangi oleh Laura Basuki, Ferdi Nuril, Widyawati, Ciara Brosnan, dan Cok Simbara.

Rumah Masa Depan merupakan serial TVRI yang tayang pada tahun 1980-an. Serial ini menceritakan kisah keluarga tiga generasi yang hidup sederhana di sebuah desa. Film remake ini akan tetap mempertahankan kisah utama serial.

Laura Basuki akan berperan sebagai Surti, istri Pak Sukri yang diperankan oleh Ferdi Nuril. Widyawati akan berperan sebagai Kokom, ibu dari Surti. Ciara Brosnan akan berperan sebagai Gerhana, anak dari Pak Sukri. Cok Simbara akan berperan sebagai Kakek, ayah dari Kokom.

Didapuk menjadi sutradara film Rumah Masa Depan, Danial Rifki memgungkapkan, merasa lega dengan hadirnya film ini." Alhamdulillah, akhirnya tayang juga. Mudah-mudahan film ini bisa membuka kenangan kita pada masa-masa tahun 1980-an," ungkap Danial Rifki dari siaran media yang diterima VOI, Kamis, 9 November.

Ferdi Nuril, yang sukses lewat film Air Mata Diujung Sajadah, mengungkapkan banyak diskusi dengan sutradara untuk mendapatkan karakter Sukri.

"Pertama memang banyak diskusi sama mas Danial soal background keluarga ini mau semirip apa dengan serial yang dulu. Mau dibuat isunya lebih relate, gaya bahasa, gesturenya mau gimana. satu hal menarik buat saya, jadi waktu masih di Jakarta sampai awal di desa Cibereum itu kami bergaya modern tiba tiba kami harus menginap, belanja di pasar, kostum kami berubah ke tahun 80an. Itu yang menarik," ungkap Fedi Nuril.

Lawan main Ferdi Nuril, Laura Basuki yang beberapa waktu lalu berhasil meraih Asia Wide Award dalam Marie Claire Asia Star Award di Busan Internasional Film Festival 2023 ini mengaku belum pernah menonton serial Rumah Masa Depan.

"Waktu itu sih aku belum pernah menyaksikan serial Rumah Masa Depan. Jadi, aku cari-cari, dan kebetulan di internet juga ga banyak informasinya, paling potongan-potongan filmnya. Kemudian, sama mas Danial Rifki ya menciptakan karakter baru sih sebenernya. Tapi, masih ada corenya dari Surti di tahun 80an itu. Sebenernya paling banyak diskusi sama sutradara dan ngobrol sama teman-teman yang pernah kurang lebih mengalami itu," jelas Laura Basuki.