Presiden Macron: Memerangi Terorisme Tidak Bisa Tanpa Aturan, Israel Mengetahui Itu
JAKARTA - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan perlu adanya gencatan senjata segera di Gaza, mengingatkan Israel akan nilai kehidupan tanpa standar ganda, saat berbicara di konferensi internasional mengenai Gaza di Paris, Hari Kamis.
Presiden Macron mengatakan harus ada jeda kemanusiaan secepatnya di Gaza dan negara-negara juga harus mengupayakan gencatan senjata.
"Semua kehidupan memiliki nilai yang sama dan tidak ada standar ganda bagi kita yang memiliki nilai-nilai universal dan humanis," ujar Presiden Macron, melansir The National News 9 November.
"Memerangi terorisme tidak akan pernah bisa dilakukan tanpa aturan. Israel mengetahui hal itu. Jebakan terorisme bagi kita semua sama, menyerah pada kekerasan dan meninggalkan nilai-nilai kita," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Macron juga menekankan pentingnya perlindungan warga sipil dan hal tersebut tidak bisa dinegosiasikan.
"Warga sipil harus dilindungi, hal ini sangat diperlukan dan tidak dapat dinegosiasikan serta merupakan kebutuhan mendesak," tegasnya.
Presiden Macron juga mendesak kelompok militan Hamas segera membebaskan para sandera yang mereka tahan tanpa syarat, dalam konferensi yang dihadiri oleh badan-badan PBB dan para pemimpin Uni Eropa tersebut.
Baca juga:
- Kepala HAM PBB Sebut Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Militer Israel Klaim Hamas Telah Kehilangan Kendali di Gaza Utara, Hancurkan 130 Terowongan
- Akui Kesulitan di Garis Depan Pertempuran, Presiden Ukraina Zelensky: Kami Punya Rencana dan akan Berhasil
- Desak Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza, Sekjen PBB: Kami Bernegosiasi dengan Israel, AS dan Mesir
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Macron juga mengatakan upaya diplomatik harus dilanjutkan, untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah melalui solusi dua negara.
"Kita harus belajar dari kesalahan kita dan tidak lagi menerima bahwa perdamaian di Timur Tengah selalu ditunda," ujarnya.