Firli Bahuri Mangkir Pemeriksaan, Polda Metro Jaya Bakal Rilis Perkembangan Penanganan Kasus SYL
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mangkir dari pemeriksaan yang dijadwalkan Selasa, 7 November.
Polda Metro Jaya merespons dengan menyatakan bakal ada 'update' terbaru mengenai penanganan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo atau SYL.
"Nanti-nanti ada update berikutnya minggu ini nanti kita tunggu saja," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Rabu, 8 November.
Kendati demikian, tak disampaikan secara gamblang konteks 'update' yang dimaksud. Termasuk, soal kemungkinan penjadwalan ulang pemeriksaan terhadap Firli Bahuri.
Ade hanya terus menekankan bila pihaknya akan menyampaikan perkembangan penanganan kasus tersebut.
"Nanti akan ada update minggu ini. Nanti kita kabari," kata Ade.
Firli Bahuri mangkir dari pemeriksaan yang dijadwalkan Polda Metro Jaya. KPK beralasan pimpinanya itu sedang adanya kegiatan dinas.
“Ada kegiatan di Aceh dalam rangka Roadshow Bus KPK dan juga Hakordia di Aceh,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Ali memastikan surat sudah dikirimkan komisi antirasuah ke Polda Metro Jaya. Sebab, Firli tak mungkin hadir mengingat sedang di luar kota.
“Sudah berkirim surat untuk mengkonfirmasi gitu ya ketidakhadirannya," kata Ali.
Baca juga:
Adapun, dalam pengusutan kasus dugaan pemerasan terhadap SYL, penyidik sudah memeriksa 72 saksi dan ahli.
Para ahli yang sudah dimintai keterangan yakni, tiga ahli pidana, satu mikro ekspresi, dan satu ahli hukum acara.
Dari puluhan saksi yang keterangannya sudah tercatat dalam berkas acara pemeriksaan (BAP), 11 di antaranya merupakan pegawai KPK.