Poster Jatuh Cinta Seperti di Film-film Beri Warna untuk Menambah Keceriaan
JAKARTA - Film Jatuh Cinta Seperti di Film-film (JESEDEF) merilis official poster jelang penayangan di bioskop mulai 30 November 2023. Jika trailernya mengandalkan hitam putih, poster JESEDEF jadi berwarna. Rencananya, film ini tayang mulai 30 November.
Lewat poster tersebut, para pemain JESEDEF, di antaranya Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Dion Wiyoko, Sheila Dara, Alex Abbad, dan Julie Estelle tampil berjajar.
Film kedua dari Imajinari ini akan menghadirkan kisah Bagus (Ringgo Agus Rahman), seorang penulis film dengan tekad bulat untuk menyampaikan perasaannya kepada gadis pujaannya, Hanna (Nirina Zubir). Namun, Bagus tidak melakukan itu dengan cara biasa; ia memilih untuk merangkai cinta dalam bentuk skrip film.
Menariknya, film kolaborasi Imajinari bersama dengan Jagartha, Trinity Entertainment, dan diproduksi Cerita Films ini akan menyajikan elemen visual yang berbeda. Di mana 80 persen film ini akan menampilkan visual hitam putih. Dan elemen visual ini juga dapat dilihat dari poster filmnya.
“Dari posternya kita bisa melihat cast ada di depan sebuah foto hitam putih, dan itu mewakili dari filmnya yang terbagi, ada yang hitam putih dan juga visual berwarna. Begitu juga dengan ceritanya yang memang akan relate sekali dengan hitam putih itu sendiri. Semua orang pasti akan mengalami momen di mana warna hidup kita berubah menjadi dua warna, either terang banget atau gelap banget, dan di film ini menghadirkan cerita yang mewakili itu,” ungkap Nirina Zubir, sebagai pemeran utama di JESEDEF.
Sementara itu, Suryana Paramita selaku produser ikut memberikan komentar terkait poster yang dirilis jelang penayangan JESEDEF. “Hitam dan putih akan jadi sesuatu yang menarik di film ini, dan itu bisa terlihat dari official posternya. Meski secara visual hitam putih, namun nantinya selesai menonton, harapannya bisa memberikan perasaan berwarna untuk semua penonton,” ungkapnya dikutip dari keterangan media yang diterima VOI, Selasa, 7 November.
Film JESEDEF disutradarai oleh sosok berbakat, Yandy Laurens dan diproduseri oleh Ernest Prakasa dan Suryana Paramita. Film ini berusaha menghadirkan pengalaman sinematik yang unik, karena perpaduan konsep yang memikat hati, menggabungkan elemen romance namun akan dibalut dengan sentuhan comedy.
Baca juga:
Penonton akan dibawa larut pada kisah seorang penulis skenario bernama Bagus. Setelah selalu sukses dengan skenario adaptasi yang telah ia tulis, Bagus akhirnya mencapai impian besarnya: menulis skenario asli. Namun, karena terkendala dalam menemukan ide orisinal, ia secara diam-diam memutuskan untuk menciptakan naskah berdasarkan kisah cintanya dengan Hanna, sahabatnya dari masa SMA yang baru-baru ini menjadi janda. Bagus sangat berharap agar hubungannya dengan Hana tetap harmonis, sementara juga berusaha menyempurnakan naskah yang ia tulis.
Namun, semuanya menjadi rumit ketika Hana tanpa sengaja menemukan naskah
tersebut dan merasa kecewa. Hana sangat kesal, karena menurut pandangannya, apa yang Bagus lakukan adalah hal yang salah.