Gibran Bantah Telah "Dikuningkan" Golkar, Masih PDIP?

SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengelak disebut sudah resmi masuk ke Partai Golkar. Pun demikian, Gibran juga tak menjawab secara konkret terkait statusnya di PDI Perjuangan.

"Enggak itu, enggak ada pembicaraan seperti itu," kata bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini saat dikonfirmasi di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 11 November.

Gibran juga mengaku tidak jadi datang ke acara HUT Partai Golkar di Jakarta, Senin kemarin. "Saya ke acara TKN (Tim Kampanye Nasional) bagi tugas nggih," katanya.

Disinggung mengenai statusnya di PDI Perjuangan, Gibran enggan menjawab secara detail. "Sudah dijawab Mbak Puan, Pak Hasto, dan Pak Komarudin," katanya.

Ia juga menanggapi pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang tidak lagi berharap agar Gibran mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan. "Ya, itu silakan dari Pak Rudy kalau seperti itu," katanya.

Sebelumnya, Ketua pelaksana hari ulang tahun (HUT) Partai Golkar, Dito Ariotedjo menyebut tidak ada prosesi Gibran Rakabuming Raka mengenakan jaket kuning dalam puncak perayaan HUT Golkar. Perayaan HUT ke-59 Partai Golkar digelar di halaman Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin  malam.

"Ini saya selaku ketua HUT Golkar, tidak ada dalam agenda prosesi Mas Gibran dipakaikan jaket kuning. Jadi, benar-benar ini kita ingin mengumpulkan seluruh energi dan juga semangat Golkar se-Indonesia untuk menghadapi Pemilu 2024," ujar Dito Ariotedjo.

Dalam kesempatan tersebut, Dito juga belum dapat mengkonfirmasi kedatangan Gibran Rakabuming Raka dalam agenda ini. Hanya saja, ia memastikan telah mengundang Gibran.