DKI Jakarta Bangun Instalasi Pengolahan Air Pesanggrahan Senilai Rp200 Miliar

JAKARTA - Perumda PAM Jaya mulai membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan di Kecamatan Cilandak, Jakarta Pusat. Pembangunan IPA ini dianggarkan dari penyertaan modal daerah (PMD) bersumber APBD DKI sebesar Rp200 miliar.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut, saat beroperasi, IPA Pesanggrahan bisa melayani kebutuhan air bersih masyarakat pada 10 kelurahan di Jakarta Selatan.

“Jadi ada 10 kelurahan bisa mendapatkan jaminan kualitas air bersih. Katanya Pak Dirut, (pembangunan selesai) 1,5 tahun. Anggaran dari ada DKI, ada Rp 200-an miliar,” ungkap Heru di Jalan Cirendeu Permai Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat, 3 November.

Wilayah pelayanan IPA Pesanggrahan yang mencakupi 10 kelurahan yakni Kelurahan Srengseng, Kelurahan Cipulir, Kelurahan Pesanggrahan, Kelurahan Bintaro, Kelurahan Petukangan Utara, Kelurahan Petukangan Selatan, Kelurahan Ulujami, Kelurahan Meruya Utara, Kelurahan Meruya Selatan, dan Kelurahan Joglo.

Melanjutkan, Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin menyebut pembangunan IPA Pesanggrahan merupakan langkah BUMD untuk menyelesaikan target Pemprov DKI yakni 100 persen layanan air perpipaan pada tahun 2030.

Mengingat, per Agustus 2023, cakupan air perpipaan dari PAM Jaya baru mencapai 65,85 persen.

“Dalam rangka meningkatkan ketahanan air minum perpipaan di Jakarta, PAM Jaya yang mendapat mandat dari Pemprov DKI Jakarta melaksanakan percepatan 100 persen pelayanan air minum di Jakarta, telah berinisiatif untuk memanfaatkan sumber air di dalam Jakarta sebagai air baku air minum,” urai Arief.

Sumber air yang akan diolah di IPA Pesanggrahan ini memanfaatkan air baku dari Sungai Pesanggrahan di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

“Dengan adanya IPA ini maka akan memperluas cakupan pelayanan air minum di DKI Jakarta. Nantinya juga akan menjadi IPA yang akan memanfaatkan air baku dari Sungai Pesanggrahan,” tutur Arief.

Arief menargetkan, IPA Pesanggrahan akan dibangun selama 18 bulan dan akan selesai di tahun 2025.

Pekerjaan yang akan dilakukan dalam project ini antara lain Konstruksi EPC (engineering, procurement, construction) bangunan penyadap (Intake) air baku, pipa transmisi air paku, dan IPA dengan kapasitas 750 liter air per detik.

“Project ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh PAM Jaya yang akan menghasilkan air layak minum selama 24 jam sehari sampai ke meter pelanggan. Kami juga mengajak seluruh warga baik di DKI maupun Tangsel untuk berperan aktif bahu membahu mengawal kelancaran project pembangunan IPA Pesanggrahan,” jelas Arief.