Steer-by-Wire, Inovasi Milik Lexus yang akan Dipasarkan Akhir 2024

JAKARTA - Toyota telah mengumumkan rencana mereka untuk memproduksi teknologi inovatif steer-by-wire pada akhir tahun 2024 mendatang. Teknologi ini sebelumnya diperkenalkan pada mobil listrik Lexus RZ.

Steer-by-wire ini menawarkan rasio kemudi yang lebih besar, yaitu 200 derajat, dibandingkan dengan setir konvensional yang hanya memiliki 150 derajat. Hal ini membuat pengemudi merasakan kemudi yang lebih responsif tanpa kehilangan kemampuan manuver pada kecepatan rendah.

Menurut laporan Autocar, Rabu, 1 November, sistem yang dikenal sebagai 'One Motion Grip' ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih intuitif bagi pengguna. Toyota juga melibatkan berbagai pihak internal dan eksternal untuk menguji sistem ini, memastikan kenyamanan dan keamanan saat pengemudi mengoperasikannya.

Toyota berencana untuk menghadirkan teknologi steer-by-wire ini pada model Lexus RZ dan Toyota bZ4X dengan pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA) di masa depan, meskipun beberapa peraturan di berbagai wilayah belum mengizinkan penggunaan teknologi ini.

Di Eropa, telah dibuat program sertifikasi khusus untuk sistem steer-by-wire, yang menghapus kebutuhan akan hubungan mekanis antara roda kemudi dan roda, suatu persyaratan yang sebelumnya telah ada. Sistem ini telah legal di Jepang, namun belum ada undang-undang yang serupa di Amerika Serikat. Kemungkinan Inggris akan mengadopsi undang-undang Uni Eropa, meskipun hal ini belum diumumkan secara resmi.

Rencananya, Toyota berencana untuk menerapkan teknologi ini pada kendaraan listrik (EV) mereka di masa depan, termasuk pada konsep Lexus LF-ZC yang baru-baru ini dipamerkan dalam Japan Mobility Show (JMS) 2023.

Simon Humphries, kepala desainer dari Lexus, mengungkapkan bahwa sistem ini membuka peluang untuk merancang interior yang lebih inovatif pada model-model mendatang.

"Dengan penggunaan steer-by-wire, kita dapat menghilangkan panel interior yang menghalangi pandangan, memberikan kebebasan desain yang lebih besar. Dengan sedikitnya komponen mekanis yang harus disembunyikan, kita dapat menciptakan desain yang lebih bebas," ujar Simon.