Bukan Bitcoin dan Ethereum, Ini yang Digadang-gadang Bakal Jadi Uang Masa Depan!
JAKARTA - Meskipun Bitcoin dan Ethereum telah menjadi aset kripto yang mendominasi pasar, ekspektasi awal terhadap kripto tampaknya belum sepenuhnya terpenuhi, menurut Jeff Lewis, seorang manajer produk di Pantera Capital. Menurutnya, stablecoin siap untuk membawa perubahan besar dalam ekosistem kripto.
Informasi saja, stablecoin adalah aset kripto yang nilainya terikat dengan nilai fiat seperti dolar, euro dan sebagainya. Sejumlah stablecoin terkenal di antaranya USDT, USDC, DAI, TUSD, PYUSD dan sebagainya.
Lewis mencatat bahwa setelah lima belas tahun sejak publikasi whitepaper Bitcoin, tantangan terkait kecepatan dan skalabilitas Bitcoin telah mengurangi potensinya sebagai pengganti mata uang yang ideal. Sementara itu, Ethereum telah menjadi sistem terdesentralisasi yang mendukung ekosistem NFT, aplikasi Web3, dan DeFi, tetapi tetap cenderung fluktuatif.
Menurut Lewis, stablecoin adalah jawaban atas tantangan tersebut. Stablecoin dirancang untuk memungkinkan transfer nilai peer-to-peer, memberikan stabilitas yang dibutuhkan dalam dunia kripto. Lewis bahkan membandingkan stablecoin dengan raksasa pembayaran PayPal, yang telah meluncurkan stablecoin-nya sendiri, PYUSD.
Baca juga:
Masa Depan Stablecoin
Lewis meramalkan kemungkinan munculnya "PayPal 2.0" yang menawarkan kepercayaan, transparansi, dan hasil yang lebih tinggi daripada stablecoin saat ini. Meskipun ini masih bersifat hipotetis, ia meyakini bahwa kondisi pasar akan mendorong penyedia untuk menawarkan imbal hasil pasar uang agar lebih kompetitif.
Perusahaan keuangan seperti Franklin Templeton, JPMorgan, dan Citi telah berinvestasi dalam teknologi blockchain dan tokenisasi. Mereka melihat potensi besar dalam perkembangan stablecoin dan solusi terdesentralisasi.
Penelitian dari Coinbase menunjukkan bahwa likuiditas stablecoin dapat menjadi kunci untuk tokenisasi aset di masa depan. Dengan perkembangan PayPal dan adopsi massal stablecoin, pasar kripto dapat mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Meskipun Bitcoin dan Ethereum telah membuka jalan bagi mata uang kripto, stablecoin tampaknya menjadi alternatif yang kuat yang dapat membawa kripto ke tahap selanjutnya dalam evolusi ekosistemnya.