Unggah Foto Bareng Jokowi di Bali, Akun IG Mantan PM Australia Dirisak Warganet
JAKARTA – Akun instagram mantan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dibanjiri komentar warganet Indonesia. Itu lantaran dia mengunggah foto bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang sedang berkunjung ke Bali.
Bukan mengomentari keduanya, warganet malah menyinggung soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Foto yang diunggah Malcolm merupakan foto kegiatan World Hydropower Congress. Dalam unggahan itu, Malcolm dan Jokowi kompak memakai kemeja batik dan berfoto bersama.
"Senang bisa bertemu dengan teman baik kami Presiden Joko Widodo hari ini di World Hydropower Congress di Bali yang diselenggarakan Pemerintah Indonesia dan International Hydropower Association," tulis Malcolm di Instagramnya, Selasa 31 Oktober.
Tak ayal, Instagram Malcolm digeruduk warganet yang berkomentar situasi perpolitikan di Indonesia. Beberapa di antaranya menyinggung dinasti politik berkaitan majunya putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
"Masalah air sudah jadi isu global sebagaimana Mahkamah Konstitusi sudah menjadi alat untuk kekuasaan," tulis anto_0487.
"Kecewa dengan putusan MK saat ini," sahut aviana wastafford.
"Keputusan MK mengobrak abrik konsitusi demi langgengnya kekuasaan lewat anaknya yang seharusnya masih di bawah umur," kata @ninu.nu.nu.
"Putusan Mahkamah Konstitusi untuk mengganti persyaratan calon presiden dan wakil presiden merupakan inkonstitusional karena Ketua Mahkamah Konstitusinya merupakan ipar dari Jokowi, menyedihkan," ujar @bilangan.satu.an.
Baca juga:
- Siemens dan Microsoft Rilis Proyek Bersama Menggunakan Kecerdasan Buatan untuk Meningkatkan Produktivitas
- Juara Bertahan RB Leipzig Tersingkir di Piala Jerman, Wolfsburg Lolos
- China Respons Netanyahu Tolak Gencatan Senjata di Gaza, Minta Israel Taat Hukum Internasional
- Cara Mengelola Keuangan untuk Karyawan Baru Berstatus Fresh Graduate
"MK sebagai garda terakhir dijadikan alat kekuasaan," kata @reko.reko.aja.
World Hydropower Cogress 2023 digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, 31 Oktober – 2 November. Kongres ini diikuti sekitar 1000 peserta, yang terdiri dari berbagai kalangan mulai pemerintahan, swasta, hingga LSM. Kedatangan Jokowi di Bali untuk membuka acara tersebut sempat diwarnai kontroversi penurunan baliho Capres PDIP, Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada 31 Oktober lalu.