Cara Mengelola Keuangan untuk Karyawan Baru Berstatus Fresh Graduate
Ilustrasi karyawan baru (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Bagi seorang fresh graduate, mendapatkan pekerjaan pertama adalah hal yang mendebarkan. Banyak pengalaman baru yang akan dirasakan, khususnya terkait keuangan. Mengatur keuangan semasa kuliah dan saat pertama menjadi seorang karyawan tentu sangat berbeda. Oleh karenanya mengetahui cara mengelola keuangan untuk karyawan baru sangat diperlukan.

Cara Mengelola Keuangan untuk Karyawan Baru

Masing-masing orang punya cara sendiri dalam mengelola gaji pertama. Namun yang perlu ditekankan di sini adalah bagaimana menekan gaya hidup dan mulai mengatur keuangan agar tidak terjebak pada pemborosan. Berikut ini cara mengelola keuangan yang bisa dipertimbangkan.

  1. Sisihkan Gaji untuk Ditabung

Langkah awal yang penting dilakukan setelah karyawan baru menerima gaji pertama adalah menabung. Hal ini penting dilakukan karena berbagai alasan yakni untuk menyimpan uang dan mengatur gaya hidup.

Kebiasaan menabung sangat baik untuk dilakukan oleh karyawan baru, bahkan Anda disarankan untuk memaksakan diri untuk melakukan hal ini. Pasalnya, saat fresh graduate mendapatkan pekerjaan baru akan mengalami transisi finansial yang cukup besar karena harus mulai menghilangkan ketergantungan keuangan kepada orang tua.

Cara menabung yang bisa dicoba adalah dengan cara memotong 3 hingga 5 persen minimal dari total gaji lalu ditempatkan di rekening khusus.

  1. Buatlah Perencanaan Pengeluaran

Setelah Anda menyisihkan sebagian gaji pokok untuk ditabung, fokuslah pada pengeluaran bulanan seperti biaya makan dalam satu bulan, biaya sewa kontrakan, dan sebagainya.

Biasanya seorang fresh graduate yang mendapatkan gaji pertama akan tergoda melakukan pemborosan. Untuk menghindari hal tersebut Anda harus tahu pengeluaran apa saja yang harus didahulukan.

  1. Miliki Beberapa Rekening Tabungan

Anda disarankan untuk memiliki beberapa rekening tabungan untuk menempatkan pos keuangan. Misalnya, Anda memiliki rekening khusus untuk menabung, untuk hidup sehari-hari, atau rekening untuk keperluan lain.

Jika menempatkan semua gaji di satu rekening dikhawatirkan uang akan bercampur dan Anda tidak tahu berapa banyak jumlah tabungan yang dimiliki atau berapa banyak pengeluaran yang telah dikeluarkan.

  1. Selesaikan dan Hindari Hutang

Jika Anda memiliki hutang, segera bayar dan selesaikan. Jangan mengabaikan pelunasan hutang karena akan meninggalkan catatan kredit yang buruk atas nama Anda di perbankan. Sebaliknya, jika Anda belum pernah berhutang tetaplah untuk tak mengambil hutang dalam bentuk dan alasan apapun.

Sebagai seorang karyawan baru, tentu Anda tak pernah tahu apa yang akan dihadapi di masa depan. Tidak memiliki hutang konsumtif akan sangat menyelamatkan kondisi keuangan di masa depan.

  1. Sisihkan Uang untuk Investasi

Selain menyisihkan uang untuk ditabung, Anda disarankan untuk mulai berinvestasi. Anda bisa menyisihkan sebagian dari gaji sesuai kemampuan. Tak perlu memaksakan diri, namun Anda harus mulai belajar berinvestasi.

Sebagai permulaan, Anda bisa memilih instrumen yang aman dengan risiko kecil. Namun jika sebelumnya Anda telah terbiasa berinvestasi di instrumen dengan risiko tinggi, Anda boleh melakukannya.

  1. Sisihkan Uang untuk Tujuan Kesenangan

Berencana memiliki barang mewah atau sesuatu hal yang menyenangkan semacam liburan memang boleh dilakukan. Namun untuk mendapatkannya Anda harus membiasakan diri menabung sehingga kesenangan tersebut tida impulsif. Anda harus berusaha menyisihkan uang untuk tujuan kesenangan. Jangan pernah mengambil tabungan pokok hanya untuk keperluan yang sifatnya konsumtif.

Itulah informasi terkait cara mengelola keuangan untuk karyawan baru. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.