Jokowi Perintahkan Mentan Amran Sulaiman Fokus Produksi Beras
GIANYAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan produksi beras harus didorong untuk mengendalikan harga di pasaran.
"Yang paling penting yang pertama, produksinya memang harus didorong terus agar naik, sehingga kalau suplainya banyak, harga juga akan tidak ikut naik," kata Jokowi di sela kunjungannya di Pasar Bulan, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa, 31 Oktober.
Presiden mengintruksikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman agar produksi beras bisa ditingkatkan.
"Kedua, menteri pertanian memang sudah saya perintahkan untuk fokus di urusan produksi beras. Karena di situ belum bisa kita kendalikan untuk tarik turun, meskipun sudah tidak naik lagi," imbuhnya.
Baca juga:
- Bendera PDIP dan Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Saat Jokowi Kunker ke Bali, Kasatpol PP Mengaku Diperintah Pj Gubernur
- Pimpinan DPR Tak Masalah Agus Subiyanto Diusulkan Jadi Panglima TNI Meski Baru Dilantik Jadi KSAD
- Jokowi No Comment Soal PDIP Merasa Ditinggalkan Meski Keluarga Sudah Diberi Keistimewaan
Selain itu, untuk para kepala daerah juga diperintahkan untuk melakukan intervensi harga bahan pokok. Pemda bisa menggunakan anggaran tak terduga.
"Untuk kepala daerah juga baru kemarin saya perintahkan agar mengintervensi, apabila ada kenaikan harga komoditas apa pun dengan anggaran tidak terduga itu bisa dilakukan baik untuk biaya transportasi, distribusi, dan cari pasokan dari tempat produksi. Saya kira kalau itu dilakukan saya yakin (bahan pokok) lebih murah. Tapi di sini harga-harga menurut saya masih baik," ujarnya.