Samsung Luncurkan Cadangan Cloud Semetara dengan Kapasitas 100 GB
JAKARTA - Samsung hari ini mengumumkan peluncuran dari Cadangan Cloud Sementara secara global, tempat menyimpan dan memindahkan data penting dalam jumlah yang cukup besar.
Cadangan cloud ini dibatasi hingga tiga puluh hari sejak data dipindahkan. Lewat dari waktu yang ditentukan, data di cloud akan terhapus secara otomatis tanpa meninggalkan sisa apa pun.
Waktu yang terbatas ini memang riskan. Namun, pengguna Samsung tidak perlu risau jika mereka lupa karena Samsung akan mengingatkan mereka tujuh hari sebelum data dihapuskan.
Samsung menyadari bahwa kehadiran Cadangan Cloud cukup penting bagi beberapa pihak, khususnya jika pengguna Samsung Galaxy ingin mencadangkan informasi yang cukup penting.
“Pengalaman peralihan yang ditingkatkan berdasarkan Samsung Cloud ini bertujuan untuk memberikan ketenangan pikiran kepada pengguna Samsung Galaxy bahwa data berharga tidak akan hilang,” kata VP & Head of Cloud Team, Seo Chiyoung.
Baca juga:
- Malaysia Beri Peringatan kepada TikTok dan Meta atas Pemblokiran Konten Pro-Palestina
- TikTok dan YouTube Ingin Mengajukan Lisensi E-Commerce di Indonesia
- Rishi Sunak Tekankan Hanya Negara yang Mampu Tangani Risiko Kecerdasan Buatan
- Inggris Akan Mendirikan Institut Keamanan Kecerdasan Buatan Pertama di Dunia
Sayangnya, Samsung tidak hanya membatasi waktu penyimpanan, tetapi juga besaran data yang bisa dicadangkan. Samsung Cloud hanya mampu menampung 100 GB data individual.
Perusahaan itu tidak membatasi jenis file yang boleh disimpan. Mereka bisa memindahkan foto, video, audio, hingga dokumen tanpa menggunakan PC atau perangkat memori eksternal lainnya.
Untuk mengakses Cadangan Cloud Sementara, pengguna Galaxy bisa melihatnya di menu pengaturan, tepatnya di bawah Manajemen Umum dan di alat Mode Pemeliharaan.