Lidah Terbakar Setelah Makan Pedas? Tak Perlu Panik, Begini Cara Mengatasinya
YOGYAKARTA – Sebagian orang mungkin pernah mengalami lidah terbakar setelah makan pedas. Nah, untuk menghilangkan sensasi ‘terbakar’ pada lidah setelah menyantap makanan pedas, biasanya orang akan langsung minum air putih. Tindakan ini memang bisa menghilangkan rasa terbakar, namun hanya sesaat saja. Setelah beberapa menit, rasa terbakar pada lidah akan kembali muncul.
Lantas, bagaimana cara mengatasi lidah terbakar setelah makan pedas? Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat Anda simak dalam ulasan berikut ini.
Cara Mengatasi Lidah Terbakar Setelah Makan Pedas
Sebagai informasi, lidah terbakar setelah makan pedas disebabkan oleh zat capsaicin yang terdapat dalam cabai. Zat ini dapat mengiritasi semua jaringan saraf manusia ketika berinteraksi langsung denganya.
Capsaicin akan mengikat protein dalam indera perasa yang bertanggung jawab untuk merasakan sensasi panas, disadur dari Men’s Health.
Capsaicin mempunyai komposisi seperti minyak yang tidak larut dalam air. Inilah alasan mengapa minum segelas air tidak bisa mengatasi sensasi lidah terbakar setelah menyantap makanan pedas.
Bila hal tersebut terjadi pada Anda, Ada beberapa hal yang bisa Anda coba untuk mengurangi sensasi terbakar pada lidah, di antaranya:
- Mengunyah es batu
Cara mengatasi lidah terbakar setelah makan pedas yang pertama adalah mengunyah es batu. Sensasi dinginya dapat membuat sensor nyeri pada lidah mati beberapa saat.
Bila Anda tidak dapat menemukan es batu, Anda juga dapat mengunyah roti. Roti bisa menyerap cairan di mulut Anda, yang dapat membantu melepaskan molekus capsaicin dari reseptor di lidah.
- Minum susu
Mengutip Eating Well, susu dan produk susu mengandung protein yang disebut kasein. Zat ini dapat berikatan dengan capsaicin dan mengeluarkan senyawa penghasil nyeri tersebut dari lidah.
- Menyantap kacang atau olahannya
Menyantap makanan tinggi lemak, seperti kacang-kacangan dan mentega dapat membantu melarutkan minyak dalam capsaicin, sehingga zat yang dapat menghasilkan sensasi terbakar pada lidah akan tereleminasi dengan cepat.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan satu sendok selai kacang agar bumbu terasa kurang pedas.
Selai kacang tidak hanya dapat membantu menetralkan bumbu yang berlebihan, namun juga menambahkan protein, lemak, dan nutrisi pada apapun yang Anda buat.
- Konsumsi jus jeruk
Jeruk memiliki derajat keasaman yang rendah, sementara capsaicin merupakan molekul basa. Menggabungkan sesuatu yang asam seperti jeruk dapat membantu menetralkan sebagian sensasi pedas.
Cara ini dapat dipratikkan oleh seseorang yang memiliki kondisi intoleransi laktosa. Anda bisa mengonsumsi jus jeruk atau lemon untuk mengatasi lidah terbakar setelah makan pedas.
Baca juga:
- 5 Jenis Kue Basah Khas Indonesia, Cocok Dimakan saat Perayaan Hari Sumpah Pemuda
- Pria Wajib Perhatikan! Ini Cara Cegah Andropause Menurut Pakar Andrologi
- Takut Dikira Penyuka Sesama Jenis, Jadi Salah Satu Alasan Daniel Mananta Menikah di Usia 30 Tahun
- Jadi Korban Kekerasan, Afifah Riyad Malah Dilaporkan Balik Regi Nazlah
- Menambahkan gula
Gula adalah bahan pokok dapur yang dapat membantu mengurasi rasa pedas pada makanan.
Bagi sebagian orang mungkin sudah akrab dengan istilah skala Scoville yang dapat mengukur tingkat kepedasan cabai.
Perlu Anda ketahui bahwa satuan yang dipakai untuk mengurutkan tingkat kepedasan dari sebuah cabai, yakni satuan Scoville, ditentukan oleh berapa banyak larutan air gula yang dibutuhkan untuk menteralkan bumbu dalam uji rasa.
Demikian informasi tentang cara mengatasi lidah terbakar setelah makan pedas. Semoga artikel ini dapat menambaah wawasan para pembaca setia VOI.ID.