Meta Digugat 42 Negara Bagian AS atas Kontribusi pada Krisis Kesehatan Mental Anak Muda

JAKARTA - Puluhan negara bagian di Amerika Serikat menggugat Meta Platforms Inc., dan unit Instagram-nya. Mereka menuduh Meta berkontribusi pada krisis kesehatan mental anak muda melalui sifat adiktif dari platform media sosial tersebut.

Dalam gugatan yang diajukan di pengadilan federal Oakland, California pada Selasa, 24 Oktober, 33 negara bagian termasuk California dan Illinois mengatakan Meta, yang juga mengoperasikan Facebook, telah berulang kali menyesatkan publik tentang bahaya besar dari platform-platformnya. Mereka dituduh dengan sengaja mengajak anak-anak dan remaja untuk menggunakan media sosial secara adiktif dan kompulsif.

"Meta telah memanfaatkan teknologi yang kuat dan belum pernah terjadi sebelumnya untuk memikat, melibatkan, dan pada akhirnya memerangkap anak muda dan remaja," demikian gugatan tersebut seperti dikutip VOI dari Reuters. "Motifnya adalah keuntungan."

Gugatan ini mencari berbagai upaya pemulihan, termasuk denda sipil yang substansial. Sementara Meta mengatakan bahwa mereka telah berupaya untuk membuat remaja aman secara online.

"Kami kecewa bahwa alih-alih bekerja secara produktif dengan perusahaan-perusahaan di seluruh industri untuk menciptakan standar yang jelas dan sesuai usia untuk banyak aplikasi yang digunakan remaja, para jaksa agung memilih jalur ini," kata Meta dalam pernyataan melalui surel.

Sebagian besar fokus pada Meta berasal dari rilis dokumen pada tahun 2021 yang menunjukkan bahwa Meta memiliki data yang menunjukkan bahwa Instagram, yang awalnya dimulai sebagai aplikasi berbagi foto, bersifat adiktif dan memperburuk masalah citra tubuh bagi beberapa gadis remaja.

Gugatan ini mengklaim bahwa Meta berusaha untuk memastikan bahwa para pemuda menghabiskan waktu sebanyak mungkin di media sosial meskipun mengetahui bahwa otak remaja rentan terhadap kebutuhan persetujuan dalam bentuk "suka" dari pengguna lain terhadap kontennya. Gugatan ini mengatakan bahwa Meta secara menyesatkan menyangkal secara publik bahwa media sosialnya berbahaya.

Sembilan negara bagian lainnya diharapkan akan mengajukan gugatan serupa pada Selasa, sehingga total negara bagian yang menggugat menjadi 42.

Perusahaan Menlo Park, California, dan perusahaan media sosial lainnya sudah menghadapi ratusan gugatan yang diajukan atas nama anak-anak dan distrik sekolah dengan klaim serupa