TPN Ganjar Sebut Belum Tentu Pilih Baju Kampanye Garis Hitam-Putih Usulan Jokowi
JAKARTA - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Andika Perkasa menyebut pihaknya belum tentu akan memakai gaya pakaian garis-garis hitam dan putih untuk kampanye Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Andika menegaskan, baju garis berwarna hitam-putih yang menjadi usulan Presiden Joko Widodo beberapa bulan lalu ini belum pasti dipilih karena masih ada opsi lain.
"Yang garis-garis hitam putih itu satu dari lima. Seingat saya, satu dari lima desain yang sejauh ini dilombakan. Kita lihat mana yang lebih banyak vote-nya, ya itu lah yang kita pilih," jelas Andika.
Lima opsi gaya berpakaian selama kegiatan Pilpres 2024 ini juga diungkap Ganjar Pranowo dalam akun X miliknya, @ganjarpranowo pada Selasa, 17 Oktober lalu.
Ganjar meminta warganet untuk memilih salah satu dari lima pakaian, yakni baju hitam celana krem, baju hitam celana hitam, baju krem celana hitam, baju hitam putih celana hitam, dan baju putih celana hitam.
Andika menuturkan, model pakaian yang akan dikenakan nanti mengikuti pilihan terbanyak masyarakat.
"Kita, nanti mana yang dipilih saja, begitu. Kita mengikuti banyaknya vote. Jadi, bukan semata-mata pertimbangan subjektif, enggak juga," urai Andika.
Baju garis hitam-putih mulainya dikenakan Ganjar Pranowo ketika datang ke acara Silaturahmi 1 Muharram 1445H Relawan di Gedung Serbaguna Senayan pada Rabu, 19 Juli lalu.
Baca juga:
Ganjar mengungkapkan bahwa baju yang ia kenakan merupakan desain dari Presiden Joko Widodo. Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut mengatakan bahwa ide rancangan baru tersebut disampaikan Jokowi beberapa waktu lalu.
"Sampai pada akhirnya beliau (Jokowi) menyampaikan selembar kertas kepada saya, 'Pak Ganjar, mungkin ini bagus'," ucap Ganjar.