Temui Ratusan Ribu Prajuritnya di Perbatasan, Menhan Israel Kasih Kode Serangan Darat ke Gaza

JAKARTA - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan militer negara itu akan segera memasuki Jalur Gaza, Palestina, kendati belum mengumumkan kapan perintah itu akan datang.

Menemui ratusan ribu prajuritnya di perbatasan gaza, ia meminta mereka untuk bersiap dan mengorganisir kekuatannya, kendati tidak mengatakan kapan perintah invasi akan datang, dikutip dari VOA 20 Oktober.

Sejak serangan militan Hamas ke wilayah mereka pada 7 Oktober lalu, Israel telah menyiagakan kurang lebih 300.000 tentara di sepanjang perbatasan.

"Anda sekarang melihat Gaza dari kejauhan, Anda akan segera melihatnya dari dalam. Perintah akan datang," kata Menhan Gallant kepada tentara Israel, dikutip dari Reuters.

Dikatakan, pasukan Israel diperkirakan tidak akan masuk ke wilayah Gaza ketika para pemimpin asing sedang berkunjung.

Sebelum pernyataan Menhan Gallant, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menerima kunjungan dua sekutunya, yakni Presiden Amerika Serikat Joe Biden, kemudian disusul oleh Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

Tak lama setelah pernyataan Menhan Gallant, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan video dirinya bersama pasukan di dekat perbatasan menjanjikan kemenangan.

"Semua indikasinya menunjukkan keadaan terburuk akan terjadi," kata Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi kepada wartawan di Amman.

Diketahui, Israel telah mengepung 2,3 juta penduduk Jalur Gaza dan membombardir daerah kantong tersebut dalam serangan yang telah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal.