Kucing Kebanyakan Minum Air, Disebabkan 5 Hal Ini

YOGYAKARTA – Kucing per hari umumnya minum sekitar 4 ons air setiap berat 5 ons. Kalau kucing di rumah minum kebanyakan air, tentu ada kondisi yang menyebabkannya. Kucing dengan bentuk tubuh yang lebih besar, mungkin akan minum lebih banyak. Tetapi secara alami, beberapa ras kucing tidak minum terlalu banyak. Berikut hal yang perlu Anda waspadai, terlebih jika ada perubahan perilaku terkait minum air pada kucing.

1. Perubahan pola makan

Faktor yang paling mungkin, atau dalam kondisi sehat, kucing akan berubah takaran minumnya tergantung jenis makanannya. Jika Anda mengganti makanan basah ke makanan kering, anabul tentu akan minum air lebih banyak.

Kucing yang makan makanan kering, minum lebih banyak air untuk mencukupi kebutuhan air dalam tubuhnya. Namun, belakangan makanan kering juga diatur kelembapannya. Lebih detail lagi, Anda perlu memeriksa tingkat kelembapan atau kandungan air dalam makanannya, termasuk dalam makanan yang paling sering dimakan kucing.

2. Di luar cuaca panas

Saat cuaca di luar panas, kucing mungkin minum lebih banyak air. Ini akan segera kembali normal saat suhu udara dingin kembali. Kalau cuaca panas atau kering, Anda bisa memasang pelembap udara untuk menjaga kucing tetap sejuk dan mengurangi kebutuhan akan air.

3. Masalah ginjal

Kucing yang berusia tua, minum air kebanyakan dan buang air kecil berlebihan karena kinerja ginjalnya mulai menurun. Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring darah dan memproduksi urin. Seiring bertambahnya usia, organ penting ini fungsinya menurun. Melansir PetMD, Selasa, 17 Oktober, air yang diminum sebagian tidak tersaring dengan baik dalam aliran darah. Sehingga cairan lebih banyak diubah menjadi urin dan bisa menyebabkan dehidrasi.

4. Penyakit hati dan hipertiroidisme

Penyakit atau kondisi lain yang menyebabkan peningkatan minum, bisa karena hipertiroidisme dan penyakit hati. Ini lebih sering terjadi pada kucing paruh baya atau senior. Gejala hipertiroidisme, biasanya kucing tampak lapar sepanjang waktu dan berat badannya turun. Hampir sama gejalanya dengan penyakit liver, karena biasanya kucing mengurus karena nafsu makannya menurun drastis.

5. Diabetes

Penyakit diabetes juga bisa dialami kucing. Ini merupakan penyebab umum kucing banyak minum air dan buang air kecil lebih banyak. Kucing yang menderita diabetes, pankreasnya tidak mengeluarkan cukup insulin untuk mengontrol gula darah. Saat gula darah meningkat, kucing akan semakin haus dan lebih sering buang air kecil.

Di samping lima penyebab kucing kebanyakan minum air di atas, bisa juga dikarenakan infeksi saluran kemih yang sering dialami kucing pada usia muda hingga paruh baya. Banyak minum juga bisa karena efek samping pengobatan. Apabila kucing Anda di rumah mengalami perubahan perilaku, termasuk kebanyakan minum air, penting untuk segera membawa ke dokter hewan supaya mendapatkan diagnosis dan penanganan tepat.