Imbas Kasus Tukin dan Korupsi Tambang Mandiodo, KESDM Gelar Audit Menyeluruh

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Inspektorat Jenderal ESDM melakukan audit menyeluruh di lingkungannya.

Inspektur Jenderal (Irjen) Bambang Suswantono mengatakan, selama ini Kementerian ESDM hanya melakukan audit secara tematik sehingga ada celah yang mengakibatkan penangkapan beberapa pejabat di lingkup Kementerian ESDM belum lama ini.

"Audit kinerja ini itu nantinya menyeluruh. Artinya memang selama ini kita melaksanakan audit secara tematik, tidak secara menyeluruh," ujarnya kepada media yang dikutip Selasa, 17 Oktober.

Bambang menyebut kasus korupsi tunjangan kinerja (tukin) merupakan salah satu contoh kasus yang terjadi karena audit menyeluruh tidak dilakukan. Untuk itu pihaknya akan melakukan audit hingga akhir tahun sehingga kasus serupa tidak terjulang kembali.

"Sekarang ini penyapuan sampai akhir tahun kita lakukan secara menyeluruh, mana yang belum di audit kita audit. Menutup kekurangan yang belum di audit," beber Bambang.

Lebih jauh ia mengatakan, imbas kasus koruopsi tukin tersebut, Itjen ESDM tidak hanya akan membenahi sumber daya manusia di lingkup ESDM tapi juga tata kelola.

"Semua masalah tata kelola. Makanya kita benahi pelan-pelan. Tidak hanya manusianya, tata kelolalnya, aturannya. Pelan-pelan, kita butuh waktu," imbuh Bambang.

Ia juga memastikan dirinya akan berada di agrda terdepan dalam memberantas segala bentuk gratifikasi di Kementerian ESDM.

Pasca kasus dugaan korupsi tambang Blok Mandiodo yang melibatkan eks Dirjen Minerba, dirinya memastikan praktik suap menyuap dan permainan pegawai ESDM dengan perusahaan tidak akan dibiarkan lolos.

"Aku udah bilang tidak ada lagi suap-menyuap, tidak ada lagi gratifikasi dan saya berdiri paling depan," pungkas Bambang.