Netflix Kerek Harga Langganan Setelah Pembatasan Kata Sandi, Antisipasi Pemogokan Aktor Berakhir

JAKARTA - Netflix telah membuat tindakan tegas terhadap upaya berbagi kata sandi, yang kemungkinan meningkatkan jumlah pelanggan sekitar 6 juta di kuartal ketiga. Perusahaan pionir streaming ini diperkirakan akan menyiapkan panggung untuk kenaikan harga saat melaporkan pendapatan pada Rabu, 18 Oktober.

Sebagai satu-satunya perusahaan streaming besar yang menguntungkan, Netflix telah menolak untuk bergabung dengan pesaing seperti Walt Disney dalam menaikkan harga bebas iklan tahun ini. Sebaliknya mereka membatasi berbagi kata sandi di luar rumah tangga untuk menjangkau lebih dari 100 juta penonton yang menggunakan layanannya tanpa berlangganan.

"Netflix kini mirip dengan utilitas di banyak pasar," kata analis di Bernstein. Perusahaan tersebut dapat menaikkan harga setelah pemogokan aktor Hollywood berakhir.

Setelah lima bulan mlakukan pemogokan yang mengguncang Hollywood, Writers Guild of America (WGA) minggu lalu menyetujui kontrak baru dengan studio besar.

Namun, Netflix telah berhasil melewati pemogokan tersebut dengan baik berkat kehadiran internasional yang lebih besar dan jajaran konten yang kuat.

Setelah awal yang lambat untuk rencana program iklan yang diluncurkan tahun lalu, para analis mengatakan mereka memperkirakan Netflix akan menaikkan harga opsi bebas iklannya dalam beberapa bulan mendatang untuk mendorong lebih banyak pelanggan beralih ke lapisan lain, di mana iklan membantu mendatangkan pendapatan lebih per pengguna.

Sejauh ini, sebagian besar penonton yang berlangganan Netflix setelah pembatasan kata sandi, telah memilih paket bebas iklan. Paket standar dengan iklan berharga 6,99 dolar AS per bulan, sementara paket bebas iklan dimulai dari 15,49 dolar AS.

"Dengan menggunakan taktik ini, Netflix kemungkinan akan melipatgandakan jumlah penonton yang didukung iklan tahun depan," kata analis Insider Intelligence Ross Benes. Dia memperkirakan Netflix akan menampilkan lebih banyak iklan kepada pengguna dari waktu ke waktu, untuk mengejar pesaing.

Diperkirakan lapisan iklan tersebut akan mendatangkan pendapatan sekitar 188,1 juta dolar AS (Rp2,9 triliun) dalam kuartal ketiga yang berakhir pada September, dengan penambahan pelanggan sebesar 2,8 juta, menurut perkiraan Visible Alpha.

Secara keseluruhan, Wall Street memperkirakan perusahaan streaming ini akan mencatat penambahan pelanggan kuartal terkuatnya tahun ini, menurut data LSEG.

Pendapatan pada kuartal ketiga kemungkinan naik 7,7% menjadi 8,54 miliar dolar AS (Rp134,1 triliun), pertumbuhan tercepat dalam lima kuartal, berkat program yang kuat termasuk musim terbaru "Sex Education" dan "Virgin River."