Merasa Gagal, Nia Ramadhani Ternyata Menangis Usai TikTok Award Indonesia 2020

JAKARTA - Masih hangat dalam ingatan, Nia Ramadhani menjadi perbincangan hangat saat menjadi pembawa acara TikTok Awards 2020 bersama Raffi Ahmad, beberapa waktu lalu. Penampilannya disebut tidak profesional. 

Raffi sendiri mencoba menenangkan netizen yang heboh merundung Nia dari segala sisi dengan mengunggah klarifikasi kejadian yang sebenarnya di belakang panggung. Padatnya run down dan ketatnya durasi membuat semua harus terburu-buru. Ditambah Nia juga merasa tidak nyaman karena matanya minus dan tidak bisa membaca teks panduan. 

Ternyata Nia sudah merasakan ketidaknyamanan dan terlintas dalam pikirannya untuk mundur di tengah acara. Nia juga sadar membuat kesalahan yang bisa membuatnya malu, bahkan istri Ardi Bakrie sempat ingin mundur di tengah acara. Semua itu diungkapkan kepada asisten pribadinya, Theresa Wienathan, di program Nyonya Boss.

"Capek loh Ther, dari awal segmen pertama, terus turun, gua bilang 'gua gak bisa pakai ini'. Gua udah ngomong kan. Terus gua bilang kan, gak lama udah terucap dari gua, apa gua mundur aja," tutur Nia dikutip dari siaran langsung Trans TV, Minggu, 7 Februari.

Masalah dalam penglihatannya menjadi penyebab utama, karena Nia tidak bisa membaca teks yang disediakan untuk pembawa acara. "Gua tahu gua gak bisa semuanya, cuman kalau gua bisa lihat, itu gua bisa ngikutin Ther. Gua bisa ikutin dia baru sampai mana, dia (Raffi) ngomongnya apaan gua bisa ikutin," tuturnya mengungkapkan.

Sempat panik dan tertekan, Nia mencoba untuk mengimbangi Raffi dan mengungkapkan permasalahan yang dihadapinya langsung di atas panggung. "Cuman udah saking segala macemnya dengan segala pressure-nya, lo coba aja ngomong apa aja. Gua gak bisa masalahnya begitu," ungkap Nia Ramadhani.

Walaupin begitu, Nia sendiri dengan penuh kesedihan bercerita bahwa ia mau tak mau harus menyelesaikan tugasnya dalam kebingungan. Dan sikap itu mendapat pujian dari Theresa. 

"Lo bukan super woman yang bisa handle it langsung, by the way. Setiap orang punya kapasitasnya, setiap orang punya mental yang beda-beda," kata Theresa menangkan Nia Ramadhani.