Wamen Rosan: Standard Internasional Bantu Tingkatkan Bisnis Data Center
JAKARTA - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, untuk menarik pelanggan terdapat industri data center Indonesia diperlukan peningkatan standar berkualitas internasional.
Rosan menyampaikan Indonesia harus terus meningkatkan standard agar bisa menggaet pelanggan internasional. Selain itu, pelaku usaha juga harus memahami peraturan dan kebijakan yang sejalan dengan apa yang berkembang di luar negeri.
"Pertama-tama kita harus meningkatkan standard kita juga, tapi standar yang saya lihat ini sudah sangat baik dan berstandard internasional. Ya kita memang juga harus memahami peraturan dan policy yang inline dengan luar," ujar Rosan dikutip dari ANTARA, Senin, 16 Oktober.
Lebih lanjut, ia mengatakan, Indonesia juga perlu melakukan penyesuaian kebijakan yang menarik minat calon pelanggan baik yang berada di Indonesia maupun luar negeri, guna menumbuhkan industri data center.
Menurut Rosan, peningkatan industri data center tidak hanya harus dilakukan oleh Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), anak usaha TelkomGroup, tetapi juga kementerian dan lembaga terkait lainnya.
"Ini mesti effort bersama-sama tidak bisa hanya NeutraDC yang melakukan, tapi kita sendiri di kementerian atau pemerintahan harus melakukan kebijakan-kebijakan yang mendorong kita untuk lebih baik, lebih kompetitif," kata Rosan.
Baca juga:
Rosan optimistis industri data center di Indonesia dapat berkembang pesat.
Menurut dia, saat ini saingan terbesar Indonesia di wilayah Asia Tenggara hanyalah Singapura.
Namun, Singapura pun sedang mulai mengurangi bisnis data center, lantaran keterbatasan energi.
Masih kata Rosan, selain mendapat nilai ekonomi yang tinggi, berkembangnya industri data center diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja.
"Oleh sebab itu, ini kesempatan kita untuk bisa mendorong secara signifikan yang kita harapkan bisa jadi pemain global," ujarnya.