Pemilik Bitcoin Terus Meningkat Meski Pasar Kripto Lesu

JAKARTA - Data terbaru dari platform intelijen pasar, Santiment, mengungkap lonjakan bersejarah dalam jumlah dompet besar pemilik Bitcoin (BTC), yang dikenal sebagai shark dan whale alias "hiu" dan "paus."

Menurut Santiment, jumlah entitas dengan setidaknya 10 BTC telah terus meningkat sejak awal tahun 2022, ketika pasar kripto mengalami penurunan harga awal.

Sejak Februari 2022, terjadi peningkatan historis dalam jumlah dompet hiu dan paus yang memiliki minimal 10 BTC. Dalam 20 bulan terakhir, sejak akumulasi dompet besar ini dimulai, sebanyak 11.806 alamat lagi telah mencapai ambang batas ini, mengalami peningkatan total sebesar 8,12%.

Perlu dicatat bahwa dalam dunia kripto, "hiu" dan "paus" adalah istilah yang merujuk kepada pemegang besar Bitcoin, yang memiliki potensi untuk memengaruhi pasar kripto.

Santiment juga mencatat bahwa semakin banyak pembicaraan di kalangan pedagang dan investor tentang inflasi dan pasar bearish kripto, meskipun probabilitas kenaikan harga sebenarnya lebih tinggi.

Topik-topik yang semakin banyak dibahas mencakup kata kunci seperti "inflasi" dan "bear market," yang menandakan bahwa banyak orang mengantisipasi tren negatif di pasar kripto. Ini agak ironis karena seiring dengan lebih banyak pedagang bersikap bearish, probabilitas kenaikan harga justru semakin tinggi.

Santiment juga mengamati pergeseran perhatian ke logam mulia seperti emas dan perak, yang berhasil mengungguli kripto dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini terjadi selama periode ketika perhatian global terfokus pada konflik, seperti konflik Israel/Palestina dan perang antara Rusia dan Ukraina. Saat itu, emas dan perak mengalami peningkatan nilai, sementara kripto tetap stabil.