Gandeng Pelni, Meratus Ingin Bangun Koneksi Maritim melalui Proyek Tol Laut
JAKARTA - Direktur Utama Meratus Slamet Raharjo mengatakan, pihaknya akan memainkan peran penting dalam model operasional 'Hub and Spoke' melalui kerja sama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).
Slamet menjelaskan, kerja sama ini mencerminkan tekad bersama Meratus untuk membentuk masa depan maritim yang lebih kuat dan lebih terintegrasi untuk Indonesia.
"Dengan model operasional 'HUB and Spoke' ini, kami tidak hanya memperluas peran kami dalam mendukung ekonomi nasional, tetapi kami harapkan dapat memberikan dampak positif untuk pertumbuhan lokal di daerah-daerah," ujar Slamet kepada wartawan, Rabu, 11 Oktober.
Sebagai bagian dari progam ini, Meratus akan memainkan peran penting dalam model operasional 'HUB and Spoke', yang mana Meratus akan mengangkut muatan dalam jumlah besar menggunakan kapal kontainer dari pelabuhan utama di Surabaya ke Kupang dan kembali ke Surabaya.
Sedangkan, PT Pelni akan bertanggung jawab untuk mendistribusikan muatan ke pelabuhan perintis di daerah-daerah, seperti Sabu, Rote, Wini, Atapupu, Calabai, Larantuka, Lembata, dan Kalabahi.
Sementara itu, Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni (Persero) Yossianis Marciano menyebut, kerja sama dengan Meratus ini merupakan bagian penugasan pemerintah untuk menekan disparitas harga di daerah terluar, terjauh, terpencil, dan perbatasan (3TP), serta untuk kelancaran distribusi.
"Hari ini merupakan momen yang membanggakan bagi kami semua, yang mana perwakilan dari pemerintah, BUMN, dan perusahaan pelayaran, dalam hal ini Meratus, telah berhasil menunjukkan kolaborasi untuk mendukung dan menyukseskan Program Tol Laut," katanya.
"Dengan mengoptimalkan jalur ini, kami berharap tidak hanya dapat mengurangi disparitas harga antar wilayah, pulau, dan daerah, tetapi juga dapat memangkas biaya logistik," tambah dia.
Baca juga:
Sekadar informasi, Meratus telah menunjukkan dukungannya untuk program pemerintah ini dengan memfasilitasi pengiriman secara langsung untuk jalur Tol Laut H-3 (Jakarta-Padang-Jakarta), T-20 (Surabaya-Tarakan-Surabaya), dan T-33 (Surabaya-Anggrek-Surabaya).
Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan, Meratus akan berperan aktif dalam menghubungkan daerah-daerah terpencil dan pulau-pulau terluar di Indonesia.
Dengan fokus pada distribusi logistik yang merata, Meratus bertekad untuk memastikan bahwa setiap warga Indonesia dapat merasakan manfaat dari konektivitas maritim yang kuat dan efisien di seluruh negeri.