Huawei Beberkan Langkah Utama untuk Transformasi Digital Energi Listrik
JAKARTA - Dalam Konferensi Tingkat Tinggi bertajuk “Thrive with Digital, Accelerate Intelligence for Electric Power”, Huawei menyampaikan pentingnya membangun kapabilitas inti secara sistematis seiring dengan pesatnya perkembangan energi baru, bagi industri.
Melalui paparan yang disampaikan, CEO Electric Power Digitalization Business Unit David Sun, menjelaskan bahwa perubahan dalam produksi digital, baik pada tingkat kesadaran, organisasi, tenaga kerja, peningkatan produktivitas, serta inovasi ekosistem, dapat mendorong evolusi cerdas dari sistem daya.
Sun menambahkan, transformasi digital energi listrik membutuhkan sistem daya komputasi dengan arsitektur dan koneksi jaringan yang aman dan akurat, sehingga mampu menghadirkan komputasi cerdas, respons yang fleksibel serta real-time.
Ia menekankan bahwa di era serba digital sangat dibutuhkan “Model Kosta Rika” yang bersifat terbuka agar kemampuan industri dan lintas batas dapat tersedia bagi para pelanggan.
Baca juga:
- Siap-siap, Reaksi Emoji Baru di Gmail Mulai Diluncurkan Bulan Ini
- CEO X Linda Yaccarino Batal Hadir di Tech Live WSJ Demi Jaga Keamanan X
- Serangan Hamas Terbesar di Israel Menimbulkan Kekecewaan dalam Penggunaan Teknologi Tinggi
- Lembaga Antitrust Jerman Menguji Dampak Kecerdasan Buatan Terhadap Persaingan
Karena menurutnya, permintaan daya komputasi yang makin besar membutuhkan infrastruktur daya transmisi yang lebih kuat.
Di waktu yang sama, Li Jiwei, Deputy Director of Digital Equipment Center of State Grid Information & Telecommunication Company, memperkenalkan tentang pembangunan dan praktik jaringan data tenaga listrik pintar generasi mendatang milik SGCC.
"IPv6+ dapat secara signifikan meningkatkan operasi dan pemeliharaan cerdas serta jaminan pengalaman yang dapat ditentukan. Ini adalah dasar untuk mengembangkan Internet energi dalam 10 tahun ke depan," pungkas Jiwei.