Bagikan:

JAKARTA - Dalam Konferensi Tingkat Tinggi bertajuk “Thrive with Digital, Accelerate Intelligence for Electric Power”, Huawei menyampaikan pentingnya membangun kapabilitas inti secara sistematis seiring dengan pesatnya perkembangan energi baru, bagi industri.

Melalui paparan yang disampaikan, CEO Electric Power Digitalization Business Unit David Sun, menjelaskan bahwa perubahan dalam produksi digital, baik pada tingkat kesadaran, organisasi, tenaga kerja, peningkatan produktivitas, serta inovasi ekosistem, dapat mendorong evolusi cerdas dari sistem daya.

Sun menambahkan, transformasi digital energi listrik membutuhkan sistem daya komputasi dengan arsitektur dan koneksi jaringan yang aman dan akurat, sehingga mampu menghadirkan komputasi cerdas, respons yang fleksibel serta real-time

Ia menekankan bahwa di era serba digital sangat dibutuhkan “Model Kosta Rika” yang bersifat terbuka agar kemampuan industri dan lintas batas dapat tersedia bagi para pelanggan. 

Karena menurutnya, permintaan daya komputasi yang makin besar membutuhkan infrastruktur daya transmisi yang lebih kuat. 

Di waktu yang sama, Li Jiwei, Deputy Director of Digital Equipment Center of State Grid Information & Telecommunication Company, memperkenalkan tentang pembangunan dan praktik jaringan data tenaga listrik pintar generasi mendatang milik SGCC. 

"IPv6+ dapat secara signifikan meningkatkan operasi dan pemeliharaan cerdas serta jaminan pengalaman yang dapat ditentukan. Ini adalah dasar untuk mengembangkan Internet energi dalam 10 tahun ke depan," pungkas Jiwei.