Serukan Militernya Tingkatkan Kesiapan, Menhan Korsel: Jika Korea Utara Memprovokasi, Balas
JAKARTA - Menteri Pertahanan Shin Won-sik menyerukan militernya meningkatkan kesiapan untuk mengantisipasi Korea Utara, saat melakukan kunjungan pertamanya ke unit militer garis depan.
Shin mulai menjabat Hari Sabtu lalu. Dalam kunjungan tersebut, ia mendapat pengarahan mengenai operasi perbatasan Divisi Infanteri 1 Angkatan Darat di Paju, tepat di sebelah selatan Zona Demiliterisasi (DMZ).
"Di masa lalu, Korea Utara melakukan provokasi besar-besaran setelah dua atau tiga tahun setelah pemerintahan kami menjabat," kata Shin seperti dikutip, melansir The Korea Times 10 Oktober.
Jika Korea Utara melakukan provokasi, Menteri Shin berkata, "Pertama, segera balas. Kedua, balas dengan kuat. Ketiga, balas sampai tuntas."
Pekan lalu, Presiden Yoon Suk-yeol berjanji untuk membela negaranya dari provokasi Korea Utara, dengan memperkuat kemampuannya untuk merespons "segera dan semaksimal mungkin."
Diketahui, Shin merupakan anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat. Pensiunan jenderal bintang tiga Angkatan Darat ini dikenal karena keahliannya dalam kebijakan pertahanan dan operasi militer.
Baca juga:
- Hamas Peringatkan akan Bunuh Satu Sandera untuk Setiap Serangan Israel yang Mengenai Warga Sipil Gaza
- Balasan Israel Bakal Mengubah Timur Tengah, PM Netanyahu: Apa yang akan Dialami Hamas Sulit dan Mengerikan
- Israel Kerahkan 300 Ribu Tentara Cadangan dan Pindahkan 35 Brigade ke Perbatasan, Pengamat Prediksi Serangan Darat ke Gaza
- Menteri Pertahanan Perintahkan Blokade Total, Pengamat: Hamas Sudah Membuat Aib Besar Bagi Israel
Ia menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan Kebijakan Kementerian Pertahanan pada tahun 2011 dan 2012, sebelum memimpin Direktorat Utama Operasi Kepala Staf Gabungan (JCS) dari Oktober 2013 hingga April 2015.
Shin mengakhiri karir militernya sebagai wakil ketua JCS sebelum pensiun pada Bulan Januari 2016.