Senpi yang Ditemukan di Markas KKB Kelompok Otobius Bidana Ternyata Milik Pilot TNI AD
PAPUA - Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno mengungkapkan senjata api (senpi) yang diamankan dalam penyisiran Markas KKB Pegunungan Bintang kelompok Otobius Bidana Mimin ternyata milik pilot helikopter TNI AD yang hilang kontak 28 Juni 2019.
Diketahui ada empat senpi dan peluru diamankan mulai dari 1 pucuk pistol FN No Seri 70.15742, 1 buah magasen pistol, 41 butir munisi 5,56 mm, 9 butir munisi 9 mm, 3 butir munisi 38 mm, 1 stel Baju loreng bertuliskan TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel.
"Senjata milik Kapten (CPN) Aris, pilot heli TNI AD yang hilang kontak pada tanggal 28 Juni 2019. Heli MI-17V5 HA-5138 tersebut hilang kontak di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang,” kata Bayu dalam keterangannya, Minggu 8 Oktober.
Baca juga:
- Polda Metro Periksa Kapolrestabes Semarang Usut Kasus Dugaan Pimpinan KPK Peras SYL
- Diduga Kurang Kosentrasi, Ferrari Tabrak Motor Benelli dan 4 Kendaraan Lainnya di Senayan
- Bandara hingga Tempat Wisata di Bali Jadi Titik Pengamanan Aparat saat KTT AIS
- Beri Akses Kartu Kredit ke Anak, Iis Dahlia Tetap Ajarkan Atur Keuangan
Bayu menerangkan empat senpi yang diamankan, dua diantaranya jenis laras panjang. Sisanya senpi jenis pendek jenis FN.
“Jadi total senjata api yang bisa kita amankan dari kelompok Otobius Bidana Mimin terdiri dari 2 senpi panjang dan 2 senpi pendek jenis FN serta ratusan amunisi,” tuturnya.
Dalam kesempatannya, Bayu mengungkapkan untuk mengantipasi terjadinya gangguan dari KKB, pihaknya bersama TNI terus berjaga di kawasan tersebut.
“Saat relatif kondusif dan terkendali. Pihak TNI Polri akan terus menjaga keamanan dan melakukan penegakan hukum terhadap KKB yang mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah Papua,” tandasnya.