Toyota dan LG Energy Jalin Kerja Sama Jangka Panjang untuk Pasokan Baterai BEV di AS

JAKARTA- Toyota Motor North America menjalin kerjasama jangka panjang dengan LG Energy Solution untuk pasokan modul baterai lithium-ion yang digunakan pada kendaraan listrik baterai (BEV) Toyota.

Berdasarkan kontrak yang ada, LG Energy Solution akan memasok modul baterai otomotif dengan kapasitas tahunan sebesar 20 GWh mulai tahun 2025. Modul baterai, yang terdiri dari sel tipe kantong NCMA (nikel, kobalt, mangan, aluminium) yang mengandung nikel tinggi, akan diproduksi di Fasilitas LG Energy Solution di Michigan.

Langkah ini diambil guna mendukung perluasan lini BEV milik Toyota, termasuk model lainnya yang akan dirakit di Manufacturing Kentucky pada tahun 2025. Selain itu, kerjasama ini dilakukan juga untuk mencapai target Toyota dan Lexus untuk menciptakan 30 model BEV secara global, dengan memproduksi 3,5 juta BEV sampai tahun 2030 mendatang.

"Memiliki pasokan baterai lithium-ion yang aman dalam skala besar dengan hubungan jangka panjang untuk mendukung pendekatan multi-jalur Toyota dan rencana pertumbuhan BEV di Amerika Utara, dan menjadi bagian penting untuk mencapai rencana masa depan," kata Tetsuo “Ted” Ogawa, Presiden dan CEO Toyota Motor North America, dari keterangan resminya, Jumat, 6 Oktober.

Perjanjian dengan Toyota ini disambut hangat oleh LG, yang telah terbukti berhasil memproduksi sel dan modul baterai berkualitas tinggi dalam skala besar. Dengan begitu dapat menciptakan produk unggul yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan.

“Kami sangat gembira dapat menyambut Toyota yang merupakan produsen mobil global terlaris, sebagai pelanggan baru kami.” kata Youngsoo Kwon, CEO LG Energy Solution.

Ia mengatakan perjanjian ini juga membuka peluang besar untuk memperkuat kapasitas produksi LG di Amerika Utara, sehingga membawa kemajuan lebih nyata menuju menuju elektrifikasi.

"Dengan pengalaman kami selama 30 tahun di bidang baterai lithium-ion, kami akan memberikan solusi daya inovatif untuk mendukung upaya Toyota lebih jauh dalam kendaraan listrik baterai," tutupnya.