Mantan CEO Celsius Network, Alex Mashinsky, Akan Jalani Persidangan Pada September 2024
JAKARTA - Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Selatan New York telah menetapkan tanggal persidangan pidana untuk mantan CEO Celsius Network, Alex Mashinsky, pada tanggal 17 September 2024. Pada saat persidangan berlangsung, Mashinsky akan tetap bebas dengan jaminan sebesar $40 juta (Rp624 miliar), meskipun dengan beberapa pembatasan perjalanan dan transaksi keuangan yang diberlakukan.
Pada bulan Oktober, Hakim John Koeltl mengadakan sidang untuk menetapkan tanggal persidangan dan menjadwalkan tiga konferensi praperadilan yang dijadwalkan pada bulan Maret, Juli, dan September. Sementara persidangan mendekat, pengadilan juga telah membekukan beberapa aset Mashinsky, termasuk rekening bank dan propertinya.
Mashinsky menghadapi serangkaian tuduhan, termasuk menyesatkan investor Celsius dan penipuan terkait dengan penggunaan dana pelanggan. Celsius Network, yang mengajukan kebangkrutan tahun lalu, memiliki utang yang signifikan kepada para investor. Tuduhan peningkatan nilai token asli perusahaan dengan cara yang tidak sah juga mengemuka dalam kasus ini.
Selain Alex Mashinsky, Roni Cohen-Pavon, mantan Chief Revenue Officer Celsius, juga menghadapi tuduhan kriminal dan telah mengajukan pengakuan bersalah atas empat tuntutan pidana. Dia akan tetap bebas dengan jaminan hingga sidang vonis pada bulan Desember dan bersedia bersaksi dalam persidangan Mashinsky tahun depan.
Baca juga:
Gugatan SEC dan CFTC
Celsius Network juga dihadapkan pada gugatan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC). SEC menuduh perusahaan dan Mashinsky menjual "sekuritas aset kripto" yang menipu dan tidak terdaftar. Selain itu, SEC juga mendakwa keduanya menyesatkan investor mengenai status keuangan Celsius dan memanipulasi harga token CEL, yang merupakan token andalan perusahaan.
Secara paralel, CFTC juga mengajukan tuduhan penipuan terhadap Alex Mashinsky dan Celsius. Akibatnya, beberapa aset milik Mashinsky, termasuk properti di Texas dan kepemilikannya di lembaga keuangan terkemuka seperti Goldman Sachs, Merrill Lynch, dan SoFi Bank, telah dikenai perintah pembekuan.
Meskipun masalah hukum ini masiah berjalan, para kreditur Celsius memiliki harapan dengan adanya rencana restrukturisasi yang telah disepakati. Rencana ini memastikan bahwa mereka akan menerima kompensasi dalam bentuk mata uang kripto utama seperti Bitcoin dan Ethereum. Selain itu, mereka akan mendapatkan saham kepemilikan dalam entitas perusahaan baru yang disebut "NewCo."