Ozzy Osbourne Coba Tai Chi untuk Tingkatkan Keseimbangan dan Mobilitasnya

JAKARTA - Dalam episode keempat podcast "The Osbournes" yang dihidupkan kembali, Ozzy Osbourne mengungkapkan dirinya akan mencoba tai chi sebagai cara untuk meningkatkan kesehatannya.

Vokalis legendaris Black Sabbath itu mengidap penyakit Parkinson dan sebelumnya terjatuh parah dan batang logam di tulang belakangnya copot setelah kecelakaan sepeda 10 tahun silam.

"Ini bagus untuk keseimbangan. Ini adalah petualangan baru," ungkap Prince Of Darkness, mengenai keputusannya untuk mencoba tai chi.

Ozzy kini berusia 74 tahun dan mengalami kesulitan dengan mobilitasnya setelah terjatuh pada tahun 2019 yang memperburuk cedera tulang belakang selama satu dekade dan diagnosis penyakit Parkinson tiga tahun lalu.

"Saya ingin kembali. Semua opsi terbuka untuk saya sekarang," lanjut dia.

Tai chi adalah seni bela diri Tiongkok berusia berabad-abad yang sering digambarkan sebagai "meditasi dalam gerakan".

Latihan gerak lambat berdampak rendah mencakup serangkaian gerakan yang diberi nama sesuai dengan gerakan binatang atau gerakan seni bela diri.

Seni ini biasanya menggabungkan gerakan lambat dengan pola pernapasan dan fokus mental serta relaksasi. Gerakan dapat dilakukan sambil berjalan, berdiri, atau duduk.

Juli lalu, Ozzy membatalkan penampilannya di festival Power Trip mendatang karena masalah kesehatan yang dia alami.

Masalah kesehatan Ozzy, termasuk tertular COVID-19 satu setengah tahun lalu, memaksanya membatalkan beberapa tur yang diumumkan sebelumnya.

Meskipun masalah kesehatan tersebut memaksanya untuk membatalkan sebagian besar penampilan livenya, musisi tersebut mengatakan dia akan kembali jika kondisinya membaik.

April lalu, Ozzy difoto berjalan tanpa tongkatnya di Los Angeles. Menurut Page Six, dia tampak tidak seimbang saat berjalan bersama pengasuhnya, yang memungut bunga saat berjalan-jalan siang hari di sekitar lingkungan dan mengulurkannya agar sang rocker bisa menghirupnya.

Tur Eropa Osbourne yang diumumkan sebelumnya dengan tamu Judas Priest, yang awalnya dijadwalkan pada 2019 dan kemudian dijadwal ulang sebanyak tiga kali, secara resmi dibatalkan pada awal Februari.