Juventus Hanya Imbang Lawan Atalanta, Pernyataan Allegri Bikin Emosi Tifosi

JAKARTA - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengaku puas dengan hasil imbang melawan Atalanta di kompetisi Serie A Italia. Namun dirinya bikin emosi dan kecewa tifosi karena menyebut Juve tidak punya ambisi menjadi juara liga.

Juve nyaris kalah dalam duel melawan Atalanta sebelum memetik hasil imbang 0-0 dalam duel di Stadion Gewiss, Minggu, 1 Oktober. Keberhasilan Juve meraih satu poin di kandang lawan tidak terlepas dari kegemilangan kiper Wojciech Szczesny. Dirinya melakukan sejumlah penyelamatan yang menjadikan Juve tak kebobolan.

Menanggapi pencapaian Bianconeri, Allegri mengaku puas dengan 'hasil tersebut dan penampilan tim'. Hanya saja dia menilai Juve seharusnya bisa memetik hasil lebih baik.

"Saya puas dengan hasil dan penampilan tim. Kami seharusnya bisa meraih hasil lebih baik di babak pertama, tetapi menurut saya pemain sudah melakukan yang terbaik. Para pemain juga tetap solid," ujar Allegri.

Bila Allegri puas, sebaliknya fans merasa kecewa karena performa Juve dinilai sangat buruk. Yang bikin emosi fans, tim lebih banyak bertahan di pertandingan itu.

Terbukti, Juve hanya memiliki dua peluang menciptakan gol. Sebaliknya, Atalanta memiliki delapan dengan 15 tendangan ke gawang. Sementara, Juve hanya lima kali melakukan tendangan ke gawang.

Kecewa dengan pernyataan Allegri, fans pun menyinggung pernyataan dari legenda Juve Giorgio Chiellini bahwa hasil imbang bagi Juve tak ubahnya kekalahan. Chiellini sendiri mengutip pernyataan dari kapten legendaris The Old Lady, Alessandro del Piero.

"Pernah saat bermain imbang 0-0 melawan Milan, Alex [Del Piero] begitu kecewa sampai dia menendang apa saja. Kami tidak bisa bersuka cita karena bermain imbang. Karena imbang bagi Juventus adalah kekalahan. Tanamkan itu di benak kalian," demikian kutipan Chiellini di akun Twitter.

Hasil imbang lawan Atalanta menjadikan tagar #Allegriout menjadi tren. Apalagi, Allegri tak punya ambisi membawa Juve meraih Scudetto. Allegri hanya menargetkan Juve finis di peringkat empat. Paling tidak, Juve bisa kembali berkompetisi di Liga Champions.

Menurut Allegri, Juve masih sulit bersaing dengan Napoli, AC Milan dan Inter Milan yang berada di level berbeda. Sebagian menilai Allegri bersikap realistis. Sebaliknya yang lain menilai pelatih sebagai pengecut.

Juve sendiri menduduki peringkat empat dengan poin 14 setelah bermain imbang melawan Atalanta. Mereka terpaut empat poin dari Inter dan Milan yang menduduki peringkat satu dan dua di klasemen.